VIVAnews - Padatnya arus lalu lintas di sepanjang jalur Pantura Subang, membuat petugas kepolisian kewalahan. Sebab, polisi harus turun tangan mengambil alih fungsi lampu rambu lalu lintas jalan.
Memasuki H-1, Idul Fitri 1430 H ini, Sabtu 19 September 2009, sejak pukul 23.00 Wib malam tadi, puluhan petugas dari Kepolisian dan Dishub, me-nonaktif-kan lampu rambu lalu lintas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan petugas di setiap lampu merah di Subang kota untuk menambah waktu (jalan) lalu lintas dari Jakarta, agar bisa menekan penumpukan kendaraan arus mudik,”kata petugas Dishub, Dulatif.
Memasuki malam hari, selain mobil pribadi, sejak sekitar pukul 19:00 WIB tadi, nampak juga beberapa mobil Bis Antar Kota Antar Proponsi (AKAP) melintas di jalur tengah Subang tersebut. Nampak juga sebagian warga yang hendak mudik dengan menggunakan mobil bak terbuka, dengan hanya di tutup dengan kain terpal.
Sampai dengan berita ini diturunkan, arus mudik di jalur tengah Subang masih nampak padat dan masih didominasi oleh kendaraan roda empat. Kendati arus mudik mengalami kenaikan volume, namun secara umum jalur tengah Subag masih lancar.
Laporan: Inin Nastain | Subang
Golkar Terbuka Jika Jokowi-Gibran Mau Gabung: Amin, Kami Anggap Doa
Politikus Partai Golkar, Nusron Wahid mengaminkan jika Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) dan Gibran Rakabuming Raka bergabung ke Partai Golkar.
