- VIVA.co.id/Diki Hidayat
VIVA.co.id – Proses pencarian Tim SAR Gabungan terhadap lima santri asal Depok, Jawa Barat yang hilang akibat terseret arus di Pantai Rancabuaya, Garut mulai membuahkan hasil. Petugas menemukan tiga santri dalam kondisi sudah tak lagi bernyawa, Rabu sore, 17 Mei 2017.
Ketiga korban itu, yakni Rijal Amarullah (15), Muhammad Faisal Ramadhan (15) dan Khalid Abdullah Hasan (15). Sedangkan dua rekannya, Wisnu Dwi (15), dan Muhammad Syaifullah Abdul Aziz (15) hingga saat ini belum ditemukan.
“Selanjutnya jasad Muhammad Faisal Ramadhana akan diserahkan kepada pihak keluarga di Kampus Pondok Pesantren Hidayatullah Depok dan jenazah Khalid Abdullah Hasan langsung diantar menuju ke rumah duka di Bekasi,” kata Sekertaris Yayasan, Iwan Ruswanda.
Dia menuturkan, Pesantren Hidayatullah Depok selalu mengharapkan doa dan dukungan dari berbagai pihak atas musibah dan berupaya semaksimal mungkin mengatasi situasi berat ini. Pihaknya, lanjut Iwan, telah mengambil langkah-langkah cepat yang diperlukan segera setelah lima dari 23 orang rombongan siswa Kelas 9 SMP Integral Hidayatullah Depok itu dinyatakan mengalami musibah terseret ombak pada Selasa, 16 Mei 2017 sekitar pukul 16.00 WIB di Pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut.
“Kita langsung menerjunkan tim ke lokasi kejadian berjumlah 20 orang personel termasuk Ketua Yayasan Ustaz Lalu Mabrul, yang berangkat malam itu juga dari Kota Depok sekitar pukul 20.30 WIB," kata dia.
Sebelumnya, dia menambahkan, sesaat setelah kejadian, pendamping rombongan di lokasi kejadian segera melakukan komunikasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti tim SAR di lokasi kejadian.