Pesan Terakhir Corby Saat Akan Dideportasi

Kartu pembebasan bersyarat Corby.
Sumber :
  • Instagram

VIVA.co.id – Schapelle Corby alias Ratu Mariyuana, tak dapat menyembunyikan rasa senangnya usai dinyatakan bebas dari segala hukuman terkait kasus penyelundupan lebih dari empat kilogram mariyuana alias ganja ke Bali.

Peristiwa Tak Terduga Malam Hari Pasukan Bima Sakti TNI saat Kejar Pria Misterius di Hutan Papua

Dalam akun Instagramnya, Corby mengunggah foto kartu bimbingan dan penyuluhan, kartu yang selama tiga tahun dipegang saat berstatus bebas bersyarat. 

Corby juga menulis pesan terakhirnya tentang pengalamannya memegang kartu ini.  "Good bye to this parole paper work. Approaching parole office for the last time," kata Corby, Sabtu, 27 Mei 2017.

Nekat Transaksi di Perbatasan NKRI, 4 Bandar Mariyuana Gigit Jari Diringkus Pasukan Bima Sakti TNI

Pada kartu berwarna biru muda itu, tertulis dengan jelas tanggal pertama kali mendapatkan pembebasan bersyarat, yakni tanggal 10 Februari 2014 hingga 27 Mei 2017.

Usai menjalani pembebasan bersyarat, Corby langsung dibebaskan dan dipulangkan atau dideportasi ke negara asalnya, Australia.

Yoo Ah In Dikonfirmasi Positif Konsumsi 3 Jenis Narkoba

Selama dalam perjalanan pulang dari rumah kontrakannya di Bali menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai hingga ke Australia, Croby didampingi kakaknya, Mercedes Corby. Corby terlihat memakai kerudung.

Seperti diketahui, Corby ditangkap petugas karena membawa 4,1 kilogram mariyuana. Dalam persidangan di Pengadilan Negeri Denpasar, Corby diputuskan bersalah dan dipidana kurungan penjara selama 20 tahun. Tapi pada tahun 2014, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono memberikan grasi untuk Corby. Dan Kantor Wilayah Hukum dan HAM Provinsi Bali memberikan pembebasan bersyarat kepadanya selama tiga tahun. (mus)

Ilustrasi tikus.

Tikus-tikus di Kantor Polisi AS Ngefly Usai Gerogoti Ganja Sitaan

Tikus-tikus di Kantor Polisi AS Mabuk Usai Gerogoti Barbuk Ganja Sitaan

img_title
VIVA.co.id
15 Maret 2024