VIVAnews - Tari Pendet dan Pulau Jemur, dua isu yang sempat memanaskan hubungan Indonesia dan negeri jiran, Malaysia dianggap telah usai.
Penjelasan dari pemerintah Malaysia dan pemerintah Malaysia dianggap cukup untuk menyelesaikan dua permasalahan tersebut.
Menurut Kepala Arsip Kedutaan Malaysia di Indonesia, Raja Reza Raja Zaib Shah mengatakan sebanyak 6.000 mahasiswa Malaysia yang kuliah di 13 universitas terakreditasi di Indonesia tak perlu khawatir dengan sentimen anti Malaysia yang disebarluaskan oleh media massa di Indonesia.
"Untuk kami dan para mahasiswa disini, dua isu itu sudah selesai dan tak lagi jadi perhatian masyarakat. Tudingan bahwa Malaysia mengklaim Tari Pendet asal Bali, tak terbukti," kata dia seperti dimuat laman New Straits Times, Kamis 24 September 2009.
Sementara untuk masalah Pulau Jemur, Raja Reza mengatakan telah dijelaskan oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman dan Menteri Luar Negeri Indonesia, Hassan Wirajuda, ada tiga pulau yang memiliki nama yang sama, Pulau Jemur, salah satunya adalah milik Malaysia di perairan Selangor.
Mahasiswa Malaysia di Indonesia, lanjut dia, diimbau untuk memusatkan perhatian mereka pada studinya. Mahasiswa jiran di Indonesia juga diminta mengkampanyekan persahabatan antara Indonesia dan Malaysia.
Sementara, Direktur Departemen Mahasiswa Malaysia, Junaidi Abu Bakar mengatakan pelajar asal Malaysia telah menunjukan kedewasaannya dengan tak berekasi atas laporan negatif di media massa Indonesia.
Kontroversi panas Tari Pendet berawal dari iklan 'Enigmatic Malaysia' di Discovery Channel. Meski hanya 30 detik, penayangan tari khas Bali untuk menunjukan identitas Malaysia menyulut emosi sebagian masyarakat Indonesia.
Sementara, klaim bahwa Pulau Jemur merupakan destinasi wisata Malaysia dimuat dalam beberapa laman pariwisata, seperti Travel Journal dan laman Osvaja.net.
Pulau Jemur adalah pulau milik Indonesia yang terletak di Selat Malaka, dekat dengan perbatasan Malaysia. Pulau ini termasuk dalam wilayah Kabupaten Rokan Hilir, Provinsi Riau. Letaknya sekitar 72,4 km dari Bagan Siapi-api dan 64,3 km dari Pelabuhan Klang di Malaysia.
Baca Juga :
Sekjen PKS: Kalau Pak Prabowo Datang Kita Akan Beri Karpet Merah Sebagai Presiden Pemenang
VIVA.co.id
26 April 2024
Baca Juga :
Komentar
Topik Terkait
Jangan Lewatkan
Terpopuler
Anies juga merespons soal kemungkinan dirinya bergabung dengan koalisi Prabowo Subianto, termasuk jika ditawari kursi menteri di kabinet Prabowo-Gibran
Netzah Yehuda merupakan salah satu empat batalion yang membentuk brigade infanteri Kfir. Batalyon tersebut sebagian besar beroperasi di Tepi Barat yang dikirim berperang.
Video WNA perempuan asal Jerman viral di medsos bernama Laura Weyel merasa diperlakukan tidak adil oleh hukum Indonesia. Padahal nunggak sewa vila
Tom Lembong Pilih Setia di Gerakan Perubahan: Saya Satu Paket dengan Anies Baswedan
Nasional
26 Apr 2024
Thomas Trikasih Lembong, atau yang dikenal sebagai Tom Lembong, memilih tetap setia bersama Anies Baswedan. Walau, di Pilpres 2024, Anies dengan Muhaimin Iskandar, kalah.
Kabar Presiden Jokowi bergabung ke Golkar, kembali mencuat. Setelah elit PDIP menyebut, Jokowi bukan lagi bagian dari partai itu setelah beda pilihan selama Pilpres 2024.
Selengkapnya
Partner
Memiliki smartphone dengan kamera berkualitas tinggi bukan lagi hal yang mewah. Berikut Rekomendasi 6 Smartphone Infinix dengan Kamera 108 MP terbaik saat ini.
15 Menit Kick Off, Indonesia Cetak Gol 1 - 0
Banyuwangi
33 menit lalu
Indonesia dan Korea Selatan berduel di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar pada Jumat, 26 April 2024 Dini Hari.
Pertandingan yang kick off pada pukul 00:30 WIB
Rafael Struick Brace, Timnas Indonesia U-23 Tim Pertama yang Bobol Korsel di Piala Asia U-23
Gorontalo
39 menit lalu
Rafael Struick berhasil mencetak brace pada pertandingan Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23. Rafael Struick jadi orang pertama yang bobol gawang Korea Selatan.
Cara Download GB WhatsApp Apk 2024 Pro v 17.85
Gadget
42 menit lalu
Penting untuk diingat bahwa GB WhatsApp Pro Apk adalah aplikasi pihak ketiga yang memiliki risiko keamanan. Penggunaan aplikasi ini dapat meningkatkan risiko
Selengkapnya
Isu Terkini