Komisi I DPR: ISIS Potensial di Indonesia

Densus 88
Sumber :

VIVA.co.id – Ancaman terorisme membuat Tentara Nasional Indonesia diusulkan untuk berperan aktif. Menurut Wakil Ketua Komisi I DPR Tubagus Hasanuddin, selain TNI dan Polri, masyarakat juga perlu dilibatkan untuk mengawasi masuknya teroris ke Tanah Air. 

Bantu Perangi Terorisme di Afrika, Adakah Niat Terselubung Amerika?

"Setiap jengkal tanah Indonesia itu harus bisa dikontrol. Ada siapa? Kegiatannya apa? Itulah kehidupan bersosial. Supaya tetangga kita, mengenal siapa kita. Dan, kalau melihat hal yang negatif dilaporkan ke aparat," kata Hasanuddin di Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu 31 Mei 2017.

Meski tengah ada ancaman masuknya militan ISIS dari Filipina, namun Hasanuddin mengingatkan potensi teroris dalam negeri juga tidak bisa dianggap remeh.

5 Fakta Penangkapan Teroris di Bekasi yang Merupakan Karyawan PT KAI

"Justru, ISIS itu potensial ada di dalam negeri. Mungkin sekarang sudah ada di desa-desa bersembunyi, di kampung-kampung tidak terkontrol. Mungkin, sudah melakukan pelatihan yang tidak terkontrol oleh intelijen," ujar Hasanuddin.

Menurut mantan prajurit TNI ini, pelatihan itu bisa berbentuk peningkatan ideologi ekstremis. Ideologi tersebut katanya dapat masuk dalam berbagai bentuk, termasuk dakwah. "Kalau ideologi, kan itu sesuatu yang bisa ditransfer lewat macam-macam. Bisa internet, telepon, dakwah, bisa apa saja," kata Hasanuddin. (asp)

Sempat Baku Tembak, Total 6 Tersangka Teroris Ditangkap Densus 88 di Lampung
Kepala BNPT Komjen Pol. Rycko Amelza Dahniel

BNPT: 148 Teroris Ditangkap Sepanjang Tahun 2023, Didominasi JI dan JAD

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa sebanyak 148 teroris telah berhasil ditangkap sepanjang tahun 2023

img_title
VIVA.co.id
29 Desember 2023