- VIVA.co.id/Ade Alfath
VIVA.co.id – Dokter Fiera Lovita yang bekerja di Rumah Sakit Umum Daerah Kota Solok, Sumatera Barat mengaku masih mendapat intimidasi dari orang tak dikenal, meskipun dirinya telah berada di Jakarta. Intimidasi itu masuk melalui telepon genggamnya.
"Intens sih tidak, tapi masih ada, telepon-telepon tengah malam masih masuk. Cuma berupa telepon tapi saya ga angkat. Biasanya sekitar jam dua pagi, jam tiga pagi," kata Fiera Lovita dalam jumpa pers di LBH Jakarta, Kamis 1 Juni 2017.
Saat ini, Fiera mengaku belum ingin kembali ke kampung halamannya di Solok, Sumatera Barat. Dia masih ingin berada di Jakarta untuk menenangkan diri bersama anak-anak.
"Belum ada rencana pulang. Mau menenangkan diri dan anak-anak dulu," ujarnya.
Sebelumnya Fiera Lovita membuat status Facebook yang tendensius sehingga memancing kemarahan massa Front Pembela Islam (FPI). Fiera dianggap menghina ulamanya dan Habib Rizieq Shihab.
Berbagai intimidasi dan ancaman diterimanya selama di Solok, sehingga diapun memutuskan untuk pergi ke Jakarta.
Ipda M Yusmin Ohorella Dituntut 6 Tahun Penjara
Anggota Polisi yang didakwa kasus unlawful killing terhadap enam orang Laskar FPI dituntut oleh jaksa penuntut umum (JPU) selama enam tahun penjara.
