Cegah Macet di Brexit, Pemudik Via Tol Cipali Akan Dibatasi

Ilustrasi macet mudik.
Sumber :
  • ANTARA/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Barat, Dedi Taufik, mengatakan potensi kemacetan di ruas tol Cipali maupun jelang pintu tol Brebes Timur saat arus mudik maupun balik lebaran, akan dipangkas mulai ruas tol Cipularang dan Cikampek.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

Menurutnya, hasil rapat koordinasi di Kementerian Perhubungan beberapa waktu lalu, penanganan diberlakukan secara gabungan dengan menempatkan Kepolisian sebagai leader dalam pengaman lebaran nanti.

"Hasil koordinasi, arahan Menteri dan Presiden itu tidak boleh terjadi kemacetan seperti tahun lalu, terutama Jawa Barat karena lintasan dan tujuan, antisipasinya sudah ada. Yang menjadi lead itu kepolisian," kata Dedi di Bandung, Jumat, 2 Mei 2017.

Sukses di Mudik Lebaran, Menhub Beri Penghargaan Kakorlantas

Dedi menerangkan, posko siaga pengaturan lalu lintas akan didirikan di Km 66 dan 72 Tol Cikampek. Dengan adanya perbaikan ruas jalan di jalur Utara, potensi kepadatan dari tol Cipali hingga Brexit bisa terpangkas.

"Diperkirakan di Cikarang utama, Kilometer 66 dan 72, ada posko pengaturan apabila ada Brexit, karena sekarang tolnya sudah bisa sampai Pamalang Gringsing, berarti udah mendekati Weleri, mudah -mudahan tidak terjadi antrean panjang," katanya.

Kecelakaan Mudik Turun Buat Keuangan Jasa Raharja Aman

Meski demikian, yang akan menjadi perhatian di jalur Utara adalah potensi penumpukan kendaraan saat arus balik, karena akses menuju Jakarta lewat Tol Cipali merupakan titik pertemuan dengan kendaraan dari Selatan atau Tol Cipularang.

"Kita harus antisipasi arus balik, nanti terjadi 'bottle neck' di Km 66, 65. Itu pertemuan arus dari arah Selatan dan Utara. Kemudian di Cikarang Utama juga sudah ada 21 pintu menuju arah Timur maupun arah Barat, itu sudah diantisipasi," ujarnya.

Dedi menambahkan, potensi kepadatan saat arus balik akan dipangkas mulai dari jalur utara dengan rekayasa lalu lintas penguraian kendaraan.

"Sekarang di Km 77 itu tidak ada transaksi, jadi CB nya nanti kita akan alihkan arus dari Cikopo, Sadang, Kalijati, Subang kemudian Kertajati maupun Sumber Jaya," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya