- VIVA/Anwar Sadat
VIVA.co.id – Persoalan persekusi atau main hakim sendiri mendadak menjadi perhatian luas masyarakat. Aparat kepolisian pun mulai terlihat serius menindaklanjuti korban dan pelaku persekusi.
Kapolres Pasuruan Ajun Komisaris Besar Polisi M Aldian mengatakan, untuk antisipasi terjadinya tindakan persekusi di wilayah hukum Polres Pasuruan, pihaknya akan melakukan pendeteksian dini.
Kendati pun belum pernah terjadi kasus persekusi di Pasuruan, ia menegaskan akan memberikan tindakan tegas terhadap kelompok manapun yang melakukan tindakan persekusi.
"Masalah persekusi suatu fokus yang harus kita antisipasi. Kita sudah ingatkan seluruh jajaran bahwa tidak ada aksi-aksi yang melakukan kegiatan, mengintimidasi dari kelompok mana pun itu," kata Aldian di sela-sela acara sosialisasi cegah paham radikalisme di Hotel Dalwa, Pasuruan, Jawa Timur, Selasa 6 Juni 2017.
Aldian mengatakan, pihaknya telah meningkatkan jajaran intelijen dan jaringan di seluruh wilayah Pasuruan untuk melakukan deteksi dini guna antisipasi persekusi. Selain itu juga untuk mencegah masuknya paham radikalisme.
Polres Pasuruan juga melarang keras terhadap tindakan sweeping oleh kelompok ormas mana pun. "Jajaran intelijen kita kita tingkatkan. Jaringan informasi dan deteksi dini apabila ada suatu hal yang perlu dilakukan. Polisi harus dulu yang turun. Itu pertanda negara hadir di tengah-tengah masyarakat," ujarnya.