Cuaca Panas, Jemaah Haji Diingatkan Bahaya Heatstroke

Ilustrasi haji
Sumber :
  • REUTERS/Ahmed Jadallah

VIVA.co.id – Jemaah Indonesia diminta memperhatikan faktor cuaca selama menjalankan ibadah haji di Arab Saudi. Pelaksanaan ibadah haji tahun ini ditandai dengan cuaca panas, dengan suhu diperkirakan mencapai 40 derajat celsius lebih.

Meski Sukses, Haji 2017 Tetap Harus Dievaluasi

"Kita perlu sosialisasikan pada jemaah. Yang pertama banyak minum, kemudian melindungi dari panas, bisa pakai payung atau pakai alas kaki. Kemudian, tidak melakukan aktivitas berlebihan," ujar Kepala Subseksi Klinik Kesehatan Haji Indonesia Daerah Kerja Madinah, Ika Nurfarida Sholeh, Senin 19 Juni 2017.

Ditambahkan Ika, serangan panas, atau heatstroke di Tanah Suci harus menjadi kewaspadaan bersama. Meski ibadah haji tahun lalu tidak ada korban, tetapi pada 2015, ada jemaah haji yang menjadi korban karena alami heatsroke.

Di Balik Sukses Penyelenggaraan Haji 2017

"Tahun 2015, kematian akibat heatstroke ada. Tahun lalu, tidak ada korban. Semoga tahun ini juga tidak ada," katanya.

Sosialisasi sejak awal penting untuk menghindari adanya korban terkena heatstroke. Menurut Ika, jemaah harus paham menghadapi situasi. Karena itu, petugas haji gencar menyampaikan kepada jemaah tentang bahaya serangan panas.

Timwas Haji DPR Soroti Masalah Jemaah RI di Mina

Tim medis saat ini terus mempersiapkan diri bertugas di Arab Saudi, Mekah, dan Madinah. Selain strategi penanganan jemaah, juga disiapkan fasilitas seperti ambulans dan obat-obatan. Tim khusus juga dipersiapkan untuk yang standby maupun bergerak, agar jemaah terlayani dengan optimal. (asp)

Menteri Agama yang juga Amirul Hajj Lukman Hakim Saifuddin di Arafah

Alasan Menag Tak Ingin Tambah Kuota Jemaah Haji RI

Keselamatan jemaah haji jadi fokus pemerintah.

img_title
VIVA.co.id
7 November 2017