Mahasiswa Undip Dikabarkan Hilang Misterius

Ilustrasi orang hilang
Sumber :

VIVA.co.id – Muhammad Dhiulhaq, seorang mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, dikabarkan hilang misterius. Pria berusia 18 tahun itu dikabarkan meninggalkan rumah pada Senin 19 Juni 2017.

Undip Tetap Laksanakan KKN meski Ada PPKM Darurat

Kabar hilangnya mahasiswa yang akrab disapa Dio itu pertama kali tersebar di media sosial. Adalah Alexander Alif Nu'man, orangtua Dio, yang mengunggah berita kehilangan itu. 

Dalam tulisan di media sosial, Dio yang tinggal di kawasan Kelurahan Purwoyoso, Kecamatan Ngaliyan, Semarang itu disebut meninggalkan rumah pada pukul 14.00 WIB.

Undip Gelar Ujian Masuk pada 12-30 April, Pendaftar Sebanyak 25.302

Alif yang berprofesi sebagai dokter itu telah melaporkan berita kehilangan tersebut ke Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Semarang, Selasa 20 Juni 2017.

Dari keterangan Alif, anaknya hilang dengan mengendarai mobil Toyota Calya bernomor polisi H 8710 warna silver. Usai meninggalkan rumah, Dio tak memberi kabar apapun kepada orangtuanya. 

2.066 Pelajar SMA Lolos SNMPTN ke Universitas Diponegoro Semarang

"Jadi, pukul 14.00 WIB saya hilang kontak dan handphone-nya mati. Sampai malam tadi juga masih enggak bisa dihubungi, " kata Alif dalam laporan di SPKT Polrestabes Semarang. 

Hingga kini, Alif  belum mendapati kabar terkait anaknya tersebut. Adapun mobil yang dikendarai Dio ditemukan di pinggir jalan Arteri Soekarno Hatta. Namun, keberadaan Dio masih misterius. 

Terakhir kali meninggalkan rumah, Dio mengenakan pakaian dominan warna biru, celana panjang gelap, sepatu warna hitam. Ciri-ciri fisiknya, yakni memiliki tinggi badan 162 senti meter, berat badan 55 kilogram, warna kulit kuning langsat, rambut hitam lurus pendek serta berjenggot. 

Alif menyebutkan, anak laki-lakinya tersebut sempat mengeluhkan sakit sebelum pergi dari rumah. Namun, sang anak tetap memaksakan diri berangkat ke kampus dan menjalani aktivitas keorganisasian di Undip. 

Alif menduga, anaknya yang masih duduk di semester dua Fakultas Kedokteran Undip tersebut sakit, lantaran kecapaian akibat terlalu banyak beraktivitas organisasi.

Sementara itu, Kepala Sub Bagian Humas Polrestabes Semarang Komisaris Polisi Suwarna mengaku pihaknya masih menyelidiki laporan kehilangan tersebut. Kepolisian berjanji akan menyampaikan informasi lebih jauh, jika sudah mendapatkan titik terang kasus itu. 

"Pasti akan ditindaklanjuti, dan anggota akan melakukan penyelidikan di lapangan menangani laporan ini," katanya.

Dari informasi yang dihimpun, kabar hilangnya mahasiswa Undip itu pun tak hanya membuat heboh jagat media sosial. Warga sekitar tempat tinggal korban pun juga turut mencari tahu keberadaan Dio. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya