- VIVA.co.id/ Diki Hidayat.
VIVA.co.id - Walaupun banyak imbauan yang disampaikan aparat kepolisian melalui spanduk, banner maupun baliho selama mudik lebaran, apabila mengantuk segera beristirahat. Tetapi banyak sopir yang membandel, dan tetap saja melanjutkan perjalanan walaupun mengantuk.
Deden Hery, salah satunya warga Baleendah, Bandung yang mengendarai, minibus nomor polisi D 1824 YBC tak kuat menahan kantuk tapi tetap melanjutkan perjalanan. Akibatnya, saat melintasi tikungan tajam mobil yang dikendarainya nyemplung ke dalam kolam milik warga Kampung Sawah Lega, Desa Cisewu, Kecamatan Cisewu, Kabupaten Garut Jawa Barat, Kamis 29 Juni 2017.
"Dia mengantuk tapi dipaksakan tetap berkendaraan, harusnya dia istirahat," ujar Camat Kecamatan Cisewu, Doni, Kamis 29 Juni 2017.
Beruntung tak ada korban jiwa, Deden dan tiga penumpang lainnya yang mengalami luka ringan segera dibawa ke Puskesmas Cisewu. Sementara, warga hanya bisa menyaksikan kendaraan yang di dalam kolam, untuk menunggu proses evakuasi. "Kami sedang menunggu derek agar kendaraan bisa segera dievakuasi," ungkap Doni.
Doni menambahkan Kecamatan Cisewu bukan merupakan jalur mudik lebaran, namun ribuan pengunjung kawasan Pantai Garut Selatan melewati jalur tersebut selama libur lebaran. Karena Pantai Garut Selatan sangat mudah dijangkau dari arah Pangalengan Bandung, melalui Jalur Jabar Selatan.
"Kondisi jalan bagus namun banyak tikungan tajam, sehingga harus berhati-hati," katanya.
UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran
Prestasi dilihat dari kerjasama antar lembaga.
