Korlantas: Tol Fungsional Dioperasionalkan Hingga Malam

Exit tol Gringsing pada Selasa pagi
Sumber :
  • jasa marga

VIVA.co.id - Kabagops Korlantas Polri, Kombes Pol Benyamin, mengatakan mulai hari ini jalur tol fungsional mulai dari Gringsing akan dibuka untuk kendaraan yang menuju Jakarta. Pembukaan jalan tol fungsional ini rencanannya akan dilakukan hingga Minggu 2 Juli 2017 mendatang.

UKP Pancasila Bagi-bagi Penghargaan Mudik Lebaran

"Hari ini kami buka sampai hari Minggu," katanya, kepada VIVA.co.id, Kamis 29 Juni 2017.

Bahkan, ia menyebut, kepolisian akan tetap membuka tol fungsional pada malam hari. Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kepadatan pada saat arus balik.

Sukses di Mudik Lebaran, Menhub Beri Penghargaan Kakorlantas

"Malam akan tetap dioperasionalkan," katanya.

Mengenai masalah penerangan, ia menuturkan hal tersebut bukan menjadi kendala. Walaupun belum ada lampu penerangan, menurutnya lampu kendaraan sudah cukup menerangi jalur tersebut.

Kecelakaan Mudik Turun Buat Keuangan Jasa Raharja Aman

"Cipali memang ada penerangan? Tidak ada kan. Jadi bisa terbantu dari lampu mobil. Tapi di tempat tertentu seperti di jembatan ada lampu. Kami bantu juga semacam pakai skotlet," ujarnya.

Selain itu, ia pun mengatakan di sepanjang jalur akan ada anggota baik dari kepolisian, Bina Marga, Jasa Marga dan instansi lainnya yang melakukan pengamanan. Bahkan, setiap satu jam sekali akan ada kendaraan patroli yang akan mengawal.

"Ada kami kawal di depan pas berangkat. Nanti satu jam lagi ada lagi. Tapi patroli kami ada sepanjang jalur. Pos-pos juga ada. Di mana ada rest area pasti ada pos polisi. Tempat rawan juga ada petugas," ujarnya.

Walaupun begitu, ia juga mengimbau agar masyarakat tidak memacu kendaraan melebihi batas maksimal yang telah ditentukan, yakni 40 kilometer per jam.

"Kami buka sampai malam tidak masalah. Yang penting imbauan ke masyarakat jangan melebihi kecepatan 40 km. Ada beberapa kecelakaan kemarin masuk sungai waktu mudik karena tahu di depan sepi malah kecepatan tinggi tidak sesuai imbauan. Apalagi ada debu, namanya juga fungsional," katanya.

Ia pun yakin, dengan difungsionalkannya jalan tol ini akan mengurai kepadatan. Sebab, jika kendaraan dipaksa masuk jalur pantura, ia memprediksi akan terjadi kemacetan.

"Daripada maksain masuk pantura lebih baik masuk situ. Pantura macet lama. Paling tiga jam kalau lewat fungsional. Kalau normal lewat pantura, Semarang ke Tegal bisa 4 jam. Apalagi situasi mudik bisa 6-7 jam atau lebih," katanya.

Namun, jika terjadi kepadatan di jalan tol fungsional, kepolisian bisa saja mengalihkan kendaraan ke pantura.

"Bisa juga kami alihkan ke pantura. Tergantung dari kepadatan yang ada di jalan tol tersebut. Ini kan sekarang banyak (warga) pulang karena sudah mendengar imbauan kami bahwa besok truk mulai beroperasi. Jadi mereka mengejar pulang sekarang," katanya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya