Menhub dan Kapolri Tinjau Jalur Nagreg dan Cikopo

Antrean kendaraan memadati kawasan jalur Jalan Raya Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Jumat (23/6/2017).
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menyebut, jalur Nagrek hingga Tasikmalaya menjadi perhatian serius menghadapi puncak arus balik akhir pekan ini. Sebab, jalur di wilayah Selatan Jawa Barat itu mengalami kemacetan panjang saat arus mudik lalu.

Banyak Pengendara Tak Lolos Penyekatan Arus Balik Tol Kalikangkung

"Memang, di jalur Selatan, yakni daerah Tasikmalaya dan Nagreg ada masalah. Di sana ada kemacetan," kata Budi di Semarang, Kamis 29 Juni 2017.

Untuk mengantisipasi kemacetan itu, Budi memastikan akan memberlakukan sistem satu arah di kawasan tersebut. Titik kemacetan biasanya terjadi tepat di jalur tanjakan Nagreg dan pertigaan Tasikmalaya.

Arus Balik Pemudik Roda Dua Menyemut di Pantura Minggu Malam

"Kami akan koordinasi supaya itu dibuat satu arah. Kemarin dibuat dua arah jadi macet," ujarnya. 

Koordinasi akan dilakukan bersama pihak Kepolisian, untuk memastikan macet pada arus balik di ruas itu tak terjadi. Budi bahkan berencana akan mengecek langsung ruas tersebut bersama dengan Kapolri, Jenderal Tito Karnavian.

Puncak Arus Balik 16 Mei 2021, Polri Perketat Perbatasan Jabodetabek

"Besok kami dan pak Kapolri akan ke Nagreg dan Cikopo (mengecek jalur Selatan)," tuturnya.

Selain wilayah Jawa Barat, fokus Menhub juga tertuju di ruas Pantura Jawa Tengah serta tol darurat Gringsing-Brebes. Baik Kemenhub bersama Korlantas Polri memastikan telah menyiapkan sejumlah hal terkait arus balik di jalan raya utama, seperti jalan Pantura dan Tol Cipali.

"Kami mengimbau, sesuai kesepakatan dengan Kakorlantas, kecepatannya jangan lebih dari 40 kilometer per jam. Malamnya boleh (melintas di jalur tersebut), tapi polisi akan memandu.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya