- ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
VIVA.co.id – Kementerian Sosial telah mengutus tim Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu bencana alam yang terjadi di obyek wisata Dieng Plateu.
Hal ini diungkapkan Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa. Ia menyebut sesaat setelah terjadi letusan dirinya sudah berkoordinasi untuk tim Tagana membantu proses evakuasi.
"Tim Tagana sudah langsung koordinasi. Saya mengkomunikasikan dengan mereka, pada saat letupan itu terjadi, tim dari Tagana kebetulan ada 5 orang yang bersiaga," kata Khofifah di Jakarta, Senin 3 Juli 2017.
Tagana, dikatakan Khofifah, memang disiapkan di beberapa titik rawan terjadi bencana alam. Sehingga, saat terjadi bencana seperti di obyek wisata Dieng Plateu, bisa cepat mendapatkan bantuan.
Selain itu, Tagana biasanya juga berkoordinasi dengan Badan SAR Nasional (Basarnas) dalam proses pemberian bantuan.
"Tagana bersama Basarnas. Tugas Kemensos itu biasanya menyiapkan dapur umum, namum (saat ini) tidak dibutuhkan. Terus ada Pyscho Theraphy, tapi di lapangan juga tidak dibutuhkan," kata dia.
"Tapi tetap Direktur Bencana Alam Mensos tetap ke sana untuk mengkoordinasikan dan menyiapkan KSB (Kampung Siaga Bencana). Jadi harapnya kita bisa deteksi dini," Khofifah melanjutkan.
Sebelumnya, sebuah letusan terjadi di objek wisata kawah Sileri, Desa Kepakisan, Kecamatan Batur, Banjarnegara, Jawa Tengah, Minggu, 2 Juli 2017.
Letusan kawah vulkanik aktif objek wisata Dieng Plateu itu mengakibatkan 10 orang wisatawan mengalami luka-luka.
Letusan kawah terjadi tiba-tiba dengan satu kali dengan ketinggian lahar mencapai 200 meter, sehingga para pengunjung berhamburan. (ase)
