- VIVA.co.id/ Agus Rahmat.
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo kembali bertemu dengan Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh yang baru dilantik, Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah . Namun, pertemuan kali ini berlangsung di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa 11 Juli 2017.
Dengan baju dinas putih dan celana putih, Irwandi dan Nova memasuki ruang Credential Istana Merdeka. Di dalam, Jokowi sudah menunggu. Turut mendampingi juga, dari unsur Pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA), hingga ulama-ulama.
Terlihat hadir juga Ketua DPR Aceh, Maharrudin, dan para wakilnya, yakni Dalimi, Sulaiman Abda, dan Teuku Irwan Djohan. Hadir juga Wali Nanggroe yakni Dermawan.
Para ulama Aceh yang terlihat hadir yakni Walid Harmen, Tengku Rusli M Daud, Abi Hidayat, Tengku Ismi Lc (Abu Madinah), dan Tengku H. M. Yakob.
Ini merupakan pertemuan kedua Jokowi dengan pimpinan baru Aceh itu. Pertemuan pertama berlangsung 5 Juli lalu saat Jokowi hendak menuju Turki dan Jerman.
Dalam siaran pers Biro Pers Media dan Informasi Sekretariat Presiden, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut pekan lalu mampir ke Banda Aceh untuk memberi ucapan selamat kepada Irwandi dan Nova, yang saat itu baru dilantik pada sidang istimewa parlemen setempat.
"Tunjukkan bahwa Aceh aman sehingga investor mau berinvestasi di Aceh. Image Aceh tidak aman harus betul-betul dihilangkan," kata Jokowi kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh periode 2017-2022 Irwandi Yusuf dan Nova Iriansyah di ruang tunggu Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) di Banda Aceh, Rabu, 5 Juli 2017. (ren)
Jokowi Sempat Malu karena Indonesia Belum Jadi Anggota Penuh FATF
Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap dengan keanggotaan penuh Indonesia di Financial Action Task Force on Money Laundering and Terrrorism Financing (FATF), dapat terus
