Saat ILC Pertemukan Pasangan Heboh Tsamara dan Fahri Hamzah

Tsamara Amany di acara ILC.
Sumber :
  • Twitter

VIVA.co.id – Ada pemandangan menarik, saat Indonesia Lawyer Club, atau ILC yang disiarkan tvOne dengan tema 'DPR Versus KPK: Semakin Meruncing', Selasa 11 Juli 2017. Hadir sebagai tamu pasangan yang tengah heboh, Tsamara Amany dan Fahri Hamzah.

tvOne: Kerja Sama ILC Berakhir Tahun 2020

Seperti diketahui sebelumnya, nama Tsamara meroket, setelah mahasiswi semester VI Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Paramadina ini mengkritik sepak terjang Fahri Hamzah sebagai Wakil Ketua DPR. Kritikan Tsamara ini, tidak hanya disampaikan lewat twitter, tetapi kini juga sudah lewat media.

Lalu, bagaimana reaksi keduanya? Dalam kesempatan itu, Tsamara kembali mengungkapkan rasa herannya dengan sepak terjang Fahri Hamzah. Menurutnya, sebagai pimpinan DPR Fahri Hamzah seharusnya mengeluarkan statement yang terhormat sehingga martabat DPR tak tergerus.

Sindir PKS, Fahri Hamzah: Pradi itu Korban Terakhir

“Termasuk salah satu tweet pak Fahri yang mengatakan 15 tahun KPK ada kok masih banyak korupsi. Komentar ini menarik. Ada yang bilang dengan menganalogikan rumah sakit juga sudah berdiri lama tapi masih banyak yang sakit. Agak tidak nyambung logikanya,” kata Tsamara.

Menurut Tsamara, KPK tetap layak dibela karena KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi terbilang sukses. “Soal Pansus Angket KPK, saya rasa DPR juga harus mau otokritik terhadap lembaganya bukan hanya lembaga lain. Banyak program kerja DPR yang tidak berjalan,” katanya.

Saksikan ILC Hari Ini 24 November 2020: Bisakah Gubernur Dicopot?

Fahri sendiri mengaku sangat berterima kasih ILC telah mempertemukan langsung dirinya dengan Tsamara. Ia mengaku juga sangat penasaran ingin berdialog langsung dengan Tsamara yang menjadi ‘musuhnya’ dalam beberapa hari ini.

“Pertama, terima kasih ILC telah mempertemukan. Saya juga penasaran ingin kenal. Dia itu generasi baru yang hadir pascareformasi dan mencoba memahami dinamika ini. Tetapi, saya tetap mengapresiasi kemampuan dan keberanian dia,” kata Fahri. (asp)

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga.

Arya Sinulingga: Sejak 2019-2021, Pemerintah Tutup 71 BUMN

Saat ini Kementerian BUMN tidak lagi menyuntikkan PMN untuk menutupi kerugian di suatu perusahaan BUMN.

img_title
VIVA.co.id
29 Oktober 2021