26.142 Warga Miskin Jabar akan Dapat Sambungan Listrik

Transmisi listrik PLN.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – PLN Distribusi Jawa Barat (Disjabar) menyatakan siap menyambung listrik bagi 26.142 warga miskin dan tidak mampu di seluruh pelosok Jawa Barat yang akan dilakukan pada tahun 2017 ini.

Tuding Pj Gubernur Jawa Barat Tidak Netral saat Pemilu 2024, Hakim MK: Tak Ada Saksinya

Hal tersebut diungkapkan General Manager PLN Disjabar, Iwan Purwana, seusai penandatanganan Kerja Sama Program Penyambungan Listrik Bagi Masyarakat Miskin dan Tidak Mampu Jabar, yang dilakukan antara PLN Disjabar dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat di Kantor Dinas Energi Dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jabar, Bandung, Selasa, 11 Juli 2017.

Kerja sama PLN dengan Pemprov Jabar itu merupakan upaya mewujudkan Jabar Caang (terang) Tahun 2018, yakni rasio elektrifikasi 100 persen di tahun 2018.

Warga Dikejutkan Penemuan Mayat Bayi Laki-laki di Kali Cikeas

“Rasio Elektrifikasi setiap tahunnya di Jawa Barat terus meningkat. Tahun 2015 sebesar 93,86 persen, tahun 2016 menjadi 96,77 persen. Artinya masih kita upayakan sekitar 3 persen lagi terpenuhi di tahun 2018,” ujar Iwan dalam keterangannya, Rabu, 12 Juli 2017. 

Sebanyak 26.142 warga yang diikutsertakan dalam program ini merupakan warga tidak mampu yang terdapat dalam Basis Data Terpadu Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BDT TNP2K), mereka akan mendapatkan sambungan listrik 450 VA (volt ampere). 

Bayar Pajak Kendaraan Sekarang Dapat Diskon

“Setiap warga yang dibantu akan mendapatkan daya 450 VA dengan sistem prabayar, termasuk sambungan dengan hantaran sepanjang maksimal 30 (tiga puluh) meter. Untuk tarif 450 VA masih disubsidi oleh pemerintah sehingga tidak akan memberatkan warga tidak mampu yang ikut serta dalam program ini,“ ucap Iwan melanjutkan. 

Sementara itu, Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Barat, Eddy Nasution mengungkapkan Pemerintah Provinsi Jawa Barat menanggung sepenuhnya pembayaran untuk biaya penyambungan (BP) listrik, serta biaya perolehan Sertifikat Laik Operasi (SLO) instalasi rumah atau instalasi milik langganan rumah tangga penerima bantuan.

“Kebijakan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dalam program ini antara lain untuk meningkatkan cakupan dan akses masyarakat terhadap ketenagalistrikan, sehingga dapat mendongkrak produktivitas masyarakat yang pada akhirnya berdampak positif pada peningkatan kualitas hidup masyarakat yang lebih sejahtera,” ujar Eddy. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya