- VIVA.co.id/ Eko Priliawito
VIVA.co.id – Pengurusan visa untuk jemaah haji Indonesia 1438 Hijriah atau 2017 Masehi yang diberangkatkan pada gelombang pertama, dipastikan akan selesai pada pekan ini.
Menurut Plt Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Nur Syam, total ada lebih dari 102 ribu jemaah yang akan diberangkatkan pada gelombang pertama, mulai 28 Juli hingga 11 Agustus 2017 mendatang.
“Kita bersyukur sampai tanggal 18 sore, jumlah visa yang sudah selesai mencapai 81.497. Jadi masih kurang beberapa ribu lagi untuk jemaah gelombang pertama dan itu kita pastikan selesai pada pekan ini,” ujarnya usai menutup Pembekalan Media Center Haji di Jakarta, Rabu, 19 Juli 2017.
Nur Syam meminta seluruh jajarannya agar memastikan kelompok terbang (kloter) awal yang akan mulai diberangkatkan pada pekan depan persiapannya sudah rampung. “Kloter satu sampai lima harus fix soal visa, jangan sampai ada seat kosong,” katanya.
Mantan rektor IAIN Sunan Ampel Surabaya ini menambahkan, paspor yang saat ini sudah diterima Ditjen PHU untuk diproses visanya mencapai 189.191 paspor. Secara bertahap, paspor yang sudah masuk ini diteruskan ke Kedutaan Besar Arab Saudi untuk diproses visanya.
“Kami berkoordinasi dengan pihak Kanwil untuk mempercepat proses ini. Kami berharap bisa diselesaikan pada waktunya sehingga tidak lagi ada masalah,” ujarnya.
Kuota jemaah haji reguler Indonesia tahun ini berjumlah 204 ribu orang. Mereka akan diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama diberangkatkan menuju Madinah. Sedangkan gelombang kedua diberangkatkan menuju Jeddah, kemudian ke Makkah. Pemberangkatan gelombang kedua akan berlangsung dari 12-26 Agustus 2017.
Kasubdit Dokumen dan Perlengkapan Haji M Sofwan mengatakan, proses penerbitan visa terus dilakukan oleh tim Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah sampai selesai semua.
Disinggung soal potensi keterlambatan visa seperti dua tahun lalu, Sofwan mengaku optimistis tahun ini semuanya berjalan sesuai jadwal. “Saya harap visa sudah selesai semua sebelum masa operasional pemberangkatan berakhir sehingga jemaah bisa diberangkatkan sesuai jadwal,” katanya.
