- VIVA.co.id/ Edwin Firdaus
VIVA.co.id – Istri penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, Rina Emilda ikut berdoa bersama jajaran Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), di halaman kantor KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Kamis 20 Juli 2017.
Aksi doa bersama ini digelar KPK mengingat hari ini genap 100 hari pasca penyerangan air keras terhadap Novel Baswedan.
Di hadapan para peserta aksi, Rina Emilda menyampaikan beberapa hal terkait suaminya yang kini masih dirawat di sebuah rumah sakit di Singapura. "Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden Bapak Jokowi, kepada seluruh pimpinan KPK yang sudah membantu membiayai pengobatan (Novel) selama 100 hari ini. Terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh rakyat Indonesia yang selalu mengirim doa kepada kami, kepada suami saya untuk kesembuhannya," kata Rina.
Rina tampak menahan air matanya saat menyampaikan sambutan. Menghela nafas, Rina yang turut membawa anaknya ke Gedung Antikorupsi ini kembali melanjutkan sambutannya.
Menurut Rina, masih ada satu perintah Presiden Jokowi yang belum dituntaskan jajaran Polri. Rina mengatakan, keluarganya sangat berharap pelaku penyerangan ini segera tertangkap. "Saya ingin mengingatkan ada perintah Presiden Jokowi yang belum dilaksanakan (oleh Polri) untuk mengungkap pelaku penyerangan suami saya Novel Baswedan," kata Rina.
Sementara Ketua KPK Agus Rahardjo berharap, doa yang dipanjatkan segenap pegawainya bisa membuat Novel segera pulih dan kembali bekerja. Mantan Ketua LKPP ini juga menjelaskan perkembangan terkini yang dilaporkan Polri dalam mengusut kasus penyerangan Novel.
Dijelaskan Agus, kini mata kiri Novel memerlukan operasi besar karena berdasarkan hasil pemeriksaan tim dokter, jaringan korneanya sudah tak terlihat ada pertumbuhan. Sementara mata kanan Novel sudah semakin membaik. "Dari semua itu, mari kita semua berdoa operasi sukses pulih seperti sedia kala," kata Agus. (mus)