Menpora Tahan Dana Bantuan untuk Pramuka

Menpora Imam Nahrawi
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, akan mendalami pernyataan Ketua Kwartir Nasional Pramuka, Adhyaksa Dault, yang mendukung organisasi Hizbut Tahrir Indonesia. Dukungan itu termuat dalam sebuah video yang tersebar luas.

Menag Yaqut Buka Suara Soal HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII

Video itu mendapat respons negatif dari publik. Dalam hal ini, Imam juga akan melakukan koordinasi dengan pihak lain.

Dukungan muncul dalam sebuah video wawancara dengan seorang pria yang mengenakan baju HTI, dalam sebuah acara organisasi tersebut di Stadion Gelora Bung Karno tahun 2013 lalu.

HTI Diduga Gelar Kegiatan di TMII, Polisi Akan Periksa Panitia Penyelenggara Acara

"Kami akan dalami lebih lanjut dengan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait karena ini menyangkut dua individu. Yakni individu pimpinannya dan lembaga," kata Imam kepada wartawan, Senin 24 Juli 2017.

Langkah pertama Imam saat ini adalah menahan dana bantuan untuk Pramuka. Dia menuntut penjelasan dari Adhyaksa, baru kemudian bisa menentukan apakah dana bantuan bakal diberikan atau tidak.

HTI Diduga Bikin Acara Metamorfoshow di TMII, Polisi: Izinnya untuk Isra Mi'raj

Adhyaksa sudah membantah dianggap pro kepada HTI melalui berbagai media massa. Akan tetapi, bagi Imam hal tersebut tidaklah cukup. Dia masih menunggu klarifikasi langsung secara tertulis.

Meski dana bantuan pemerintah ditahan, namun menurut politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut, organisasi Pramuka secara keseluruhan tidak akan terganggu. (one)

Sekretariat organisasi Hizbut Tahrir Indonesia Jawa Barat di Kota Bandung pada Rabu, 19 Juli 2017.

Guru Besar UMJ Ingatkan Gerakan Pro-Khilafah Masih Eksis di RI dengan Modus Baru

Guru Besar Ilmu Politik di Universitas Muhammadiyah Jakarta mengingatkan kepada seluruh pihak bahwa pergerakan kelompok pro-khilafah masih tetap eksis di Indonesia.

img_title
VIVA.co.id
29 Februari 2024