Konflik di Masjidil Aqsa Berdampak pada Bisnis Travel

Kompleks Masjid Al-Aqsa di Kota Yerusalem.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id - Perusahaan jasa travel umrah di Banten menyetop pengiriman jemaah yang akan berziarah ke Masjidil Aqsa hingga keadaan benar-benar aman.

Kementerian Haji Meminta Jemaah Umrah Harus Keluar dari Arab Saudi pada 6 Juni

Konflik antara Palestina dengan Israel berdampak pada minat warga muslim berziarah ke Masjidil Aqsa. Soalnya biasanya peziarah menuju Masjidil Haram melalui Mesir atau Yordania.

"Kami akan menunggu situasi yang sangat kondusif dulu. Kami tidak membuka (pendaftaran jemaah ziarah) dulu sampai posisi aman. Kalau umrah tetap jalan," kata Mulya Rahayu Rachmatulloh, Direktur Utama Rahmatullah Semesta, satu perusahaan jasa travel, di Kota Serang, Banten, pada Rabu, 26 Juli 2017.

Warga Iran Kini Dapat Kembali Berangkat Umrah Setelah 9 Tahun, Hal Ini Jadi Penyebabnya

Dia sangat berhati-hati memberangkatkan jemaah di tengah konflik Palestina dengan Israel.

Tubagus Hasanudin, Wakil Ketua Komisi I DPR RI, menyebut tindakan Israel telah jelas melanggar resolusi Dewan Keamanan PBB dan pelanggaran hak asasi manusia.

Syekh Abu Al Sebaa, Seorang Dermawan Penyedia Makan Gratis untuk Jemaah Umrah Meninggal Dunia

"Walaupun Israel sudah menyingkirkan alat deteksi logam di gerbang masuk Masjidil Aqsa, Yerusalem, negara zionis tersebut tenyata justru menutup delapan dari sepuluh pintu masuk Masjidil Aqsa," kata Hasanudin.

Selain hanya membuka dua akses pintu masuk menuju masjid suci itu, Israel melakukan penembakan secara brutal di Amman di depan Kedutaan Besar Israel.

"Kondisi ini masih membuat umat muslim, khususnya warga Palestina, kesulitan untuk beribadah di dalam masjid suci tersebut," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya