- ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo turut bereaksi terkait pertemuan politik antara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.
Pertemuan kedua tokoh negara itu disebut-sebut sebagai upaya untuk berkoalisi pada Pilpres 2019. Prabowo bahkan disebut-sebut sebagai kandidat yang paling kuat melawan patahana, Joko Widodo.
Menyikapi pertemuan itu, Presiden Jokowi mengaku tidak ada yang salah. Apalagi membahas masalah bangsa.
"Ya pertemuan sekali lagi, pertemuan antarpartai, antartokoh, pertemuan apa pun itu baik. Asal untuk kepentingan negara, asal untuk kepentingan bangsa," ujar Jokowi, di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis, 27 Juli 2017.
Bagi Jokowi, biasa saja antartokoh bertemu. Tidak hanya para tokoh, partai-partai juga bertemu menurutnya adalah hal biasa.
"Pertemuan antartokoh kan baik-baik saja. Pertemuan antarpartai baik, antartokoh baik," katanya.
Prabowo dan Jokowi digadang-gadang akan kembali bertarung di Pilpres 2014. Gerindra sudah positif mengusung Prabowo. Sementara Jokowi, sudah dideklarasikan oleh sejumlah partai seperti Golkar, PPP, Nasdem maupun PKPI. (ase)
SBY Yakin Duet Renan Buiatti-Reza Beik Jadi Pertahanan Tangguh Jakarta LavAni
Pemilik klub Jakarta LavAni Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berharap duet pemain asing Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik jaga pertahanan dalam Proliga 2024.
