- VIVA.co.id/ Eko Priliawito
VIVA.co.id – Petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) daerah kerja Mekah terus melakukan pengecekan sejumlah kantor sektor yang tersebar di 11 wilayah.
Kantor sektor tersebut melayani sejumlah sistem pelayanan mulai dari perlindungan jemaah, akomodasi hingga pelayanan kesehatan.
"Apakah catatan dari panitia sudah diperbaiki. Misalkan karpet kurang layak, keran yang tidak berfungsi, kami minta diganti," kata Kepala Daker Mekah Nasrullah Jasman di Mekah, Selasa, 1 Agustus 2017.
Dia menambahkan, "Kami minta beberapa hari koordinasi dengan pihak klinik, kabidnya, kasie, kepala KKHI juga berkaitan dengan ketentuan layanan kesehatan safari wukuf, tanazul tarwiyah yang berkaitan dengan kesehatan."
Hotel yang menjadi hunian jemaah tahun ini bertambah dibandingkan tahun lalu. Jumlahnya, dari 115 tahun lalu menjadi 155 hotel dan tiga hotel cadangan tahun ini.
"Karena ada penambahan 52 ribu jemaah yang tersebar di enam wilayah Syisyah, Aziziah, Raudhah, Mahbas Jin, Jarwal dan Misfalah. Seluruhnya terbagi 11 sektor yang dilayani 70 maktab di bawah koordinasi muasasah di bawah Kementerian Haji Arab Saudi," katanya.
Rencananya, tim pengawas katering jemaah haji akan melakukan pengetesan makanan di sejumlah perusahaan katering yang telah ditunjuk. Sementara tim transportasi akan melakukan pengecekan jalur untuk pelayanan bus salawat bagi jemaah yang akan mulai masuk Mekah, pada 6 Agustus 2017.
Tim kesehatan dari Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) juga akan melakukan simulasi penanganan jemaah yang membutuhkan pertolongan medis, terkait dengan kondisi fisiknya. (ase)
