Aksi Banting Dagangan Pedagang di Padang Berakhir Damai

Foto Kadis Perdagangan Kota Padang Endrizal saat mengamuk dan melempar barang dagangan milik PKL yang beredar di media sosial, Minggu.
Sumber :
  • Medsos

VIVA.co.id – Keributan antara pedagang kaki lima di Pasar Raya Kota Padang Sumatera Barat dengan Kepala Dinas Perdagangan Endrizal akhirnya berujung damai.

Aniaya Pecalang di Bali, Polisi Tangkap Dua Bule Amerika

Yanti, pedagang yang barang dagangannya sempat menjadi korban amukan Endrizal mengaku keributan itu disebabkan olehnya. Ia mengakui salah meletakkan barang dagangannya di lokasi yang tidak ditentukan dan membuat kemacetan.

"Saya sempat emosi dan khilaf dengan memukul mobil itu (milik Endrizal) menggunakan tangan, karena dagangan saya tersenggol. Saya khilaf," ujar Yanti, Selasa, 1 Agustus 2017.

Siswa SMKN di Nias Selatan Tewas Diduga Aniaya, Kepala Sekolah Jadi Tersangka

Meski begitu, Yanti mengaku akibat kejadian itu ia merugi senilai Rp2 juta lantaran barang dagangannya rusak dibanting oleh Endrizal. Ia tetap berharap agar ada upaya ganti rugi kepadanya.

Sementara itu, Direktur Lembaga Bantuan Hukum Padang Era Purnama Sari mengingatkan agar pemerintah setempat menindak tegas Endrizal atas ulahnya.

Pengakuan Mengejutkan Wanita yang Bunuh Keponakan Lalu Disembunyikan di Tempat Dupa

Era berpendapat bahwa tindakan Endrizal yang mengamuk dan merusak dagangan milik pedagang adalah tindakan tidak manusiawi. "Wali kota harus mencopot jabatan Kepala Dinas Perdagangan," ujarnya.

Aksi vandalis yang dilakukan Endrizal sebelumnya beredar dalam video di jejaring sosial. Saat itu, ia terlihat mengamuk dan membabi buta dengan merusak dan membanting barang milik PKL.

Endrizal mengakui jika video itu adalah gambar dirinya. Ia berpendapat bahwa kemarahannya itu akibat ulah para PKL yang tak mau menuruti aturan. "Pedagang itu telah melanggar aturan yang dijanjikan," ujar Endrizal.

Dia menjelaskan, kejadian bermula ketika dirinya tengah melintas di kawasan Jalan Pasar Baru menuju Simpang Permindo, Pasar Raya Kota Padang dengan menggunakan mobil dinas. Namun, saat sampai di salah satu lapak pedagang, mobil yang ditumpanginya dipukul pedagang tersebut.

"Sopir saya sudah membunyikan klakson agar pedagang itu menepi, namun tidak diindahkan dan bahkan mobil yang saya tumpangi dipukul oleh pedagang itu," ujarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya