- ANTARA FOTO/Reno Esnir
VIVA.co.id – Penyidik Novel Baswesan batal menjalani operasi pada mata kirinya. Sebab, mata kiri yang sebelumnya divonis mengalami kerusakan parah akibat siraman air keras itu kini mulai membaik.
"Pada awalnya direncanakan operasi jaringan yang sudah mati. Karena ada perkembangan, tidak jadi operasi," kata Juru Bicara KPK, Febri Diansyah di kantornya, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu, 2 Agustus 2017.
Febri menjelaskan, sampai saat ini Novel Baswedan masih rutin melakukan pemeriksaan mata. Meskipun kini sudah keluar dari rumah sakit dan tinggal di suatu tempat untuk menjalani rawat jalan di Singapura.
Terkait kasus penyerangan terhadap Novel, Febri berharap segera dirampungkan jajaran Polri. Apalagi sudah terjadi pertemuan dan pembahasan antara Kapolri Jenderal Tito Karnavian dengan Presiden Joko Widodo.
"Setelah pertemuan Presiden kemarin dengan Kapolri, KPK berharap ada kemajuan yang signifikan," kata Febri.
Terkait dengan pemeriksaan Novel, menurut Febri, KPK sudah berkoordinasi saat tim Polda Metro terbang ke Singapura. Menurutnya, dilakukan pertukaran informasi, sehingga ada sejumlah pihak yang langsung diperiksa.
"Koordinasi sudah dilakukan saat ada tim Polda datang ke sana dilakukan semacam sharing information, sehingga ditindaklanjuti pemeriksaan beberapa orang." (mus)
4 Tahun Teror Air Keras, Novel Sindir Polri soal Aktor Intelektual
Aktor intelektual yang dimaksud Novel belum ditangkap aparat hingga saat ini. Mata kiri Novel rusak parah.
