Jokowi Dibilang Diktator, Megawati Sebut Pelakunya Pengecut

Megawati Sampaikan Ucapan Selamat ke Jokowi-JK
Sumber :
  • VIVAnews/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri mengatakan, saat ini orang berani melakukan perundungan hanya melalui media sosial. Cara itu dianggap bukan jiwa Pancasila.

Jokowi Resmikan 147 Bangunan yang Direhabilitasi Pasca Gempa di Sulawesi Barat

Hal itu, ia ungkapkan untuk menanggapi komentar beberapa orang yang menyebutkan bahwa Presiden Joko Widodo adalah seorang diktator.

"Mestinya begini, kalau enggak senang dengan Pak Jokowi, bilang: Pak, saya mau ketemu Bapak sebagai Presiden. Berhadap-hadapan. Nah, itu jantan," kata Megawati di Bogor, Sabtu 12 Agustus 2017.

MK Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi Ajak Semua Bersatu Bangun Bangsa dan Hadapi Geopolitik

Ia pun menilai, perlu bagi Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk mencatat akun-akun yang suka merundung seseorang. Kemudian, para pelaku dipanggil untuk memberikan klarifikasi.

"Benar-benar deh, pengecut. Inilah yang dimaksud Pancasila adalah falsafah bangsa Indonesia. Kalau Pak Jokowi dibilang diktator, orang yang omong itu sanggup membuktikan kediktatorannya Pak Jokowi atau enggak?" tuturnya.

Hakim Tolak Gugatan Anies dan Ganjar, Jokowi: Paling Penting Tuduhan Politisasi Bansos Tak Terbukti

Sebelumnya, Jokowi merasa heran dengan adanya tudingan sebagai diktator. Tudingan itu mulai mencuat, setelah diterbitkannya Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Massa atau Ormas.

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024

Dianggap Bukan Lagi Kader PDIP, Zulhas: Rumah Pak Jokowi dan Gibran Namanya PAN

Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas buka suara soal pernyataan Ketua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan, Komarudin Watubun soal status Presiden Jokowi dan Gibra

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024