Ridwan Kamil Pasrah Jika Tak Cukup Dukungan Partai Politik

Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA.co.id/Adi Suparman (20-7-17)

VIVA.co.id - Ridwan Kamil meyakini bakal ada kejutan dalam proses Pilkada Jawa Barat tahun 2018 seperti halnya di Pilkada DKI Jakarta. Dia masih optimistis modal dukungan Partai NasDem yang hanya lima kursi di DPRD Jawa Barat dapat bertambah dengan partai lain.

Anggota DPR dari Nasdem Dilaporkan ke MKD

"Kalau kita berkaca pada Jakarta, keputusan siapa yang ikut Pilkada, kan, di hari terakhir. Tiba-tiba Pak Anies (Baswedan) yang tidak diduga masuk, tiba-tiba AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) bikin breaking news (berita mengejutkan) mundur dari militer," ujar Ridwan di Bandung Senin, 14 Agustus 2017.

Menurut Wali Kota Bandung itu, dukungan final masing-masing partai kepada bakal calon yang layak akan diputuskan di akhir. Bahkan, semua manuver partai sampai sekarang hanya bersifat sementara. “Itulah politik, sebelum hari pendaftaran, semua kalkulasi itu tidak ada yang final. Saya ini tetap berkomunikasi. Nanti saja keputusan finalnya di detik-detik pendaftaran," ujarnya.

Ridwan Kamil: Covid-19 Penyakit Orang Kota

Rencana partai pengusungnya, NasDem, berkoalisi dengan Hanura, PKB dan PPP, menurutnya, untuk memenuhi syarat pendaftaran. "Intinya ada perbincangan dari NasDem, Hanura, PKB, PPP, apakah bisa bergabung dalam satu koalisi dan belum tentu ngedukung saya juga. Mereka mencari kursi supaya genap 20 (persen),” katanya menambahkan.

Partai-partai yang memiliki kans kuat mengusung calon dan menempuh syarat minimal 20 kursi, mulai berwacana dan akan mendeklarasikan dukungan dibandingkan NasDem yang kini belum mendapat kepastian. "Kalau secara batin, saya maju alhamdulilah, tidak juga tidak akan dipaksakan. Namanya juga usaha," katanya.

Ridwan Kamil Setop PSBB di Jawa Barat, Kecuali Bodebek

Tak cukup kursi

NasDem jauh-jauh hari telah mendeklarasikan mendukung Ridwan Kamil. Namun partai itu membutuhkan dukungan partai lain untuk memenuhi syarat minimal pencalonan Ridwan dalam Pilkada Jawa Barat pada 2018.

Sebuah partai politik atau gabungan partai politik dapat mencalonkan pasangan kepala daerah dan wakil kepala daerah jika memiliki sedikitnya 20 persen kursi DPRD atau 25 persen suara hasil pemilu terakhir.

NasDem memiliki lima kursi atau hanya lima persen dari total 100 kursi di DPRD Jawa Barat. Partai itu memerlukan 15 kursi lagi untuk dapat mencalonkan Ridwan. Partai dengan jumlah kursi terbanyak ialah PDIP, yakni 20 kursi, disusul Partai Golkar di posisi kedua dengan 12 kursi. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya