Tips Tetap Sehat saat Puncak Haji di Armina

Jemaah haji asal Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Eko Priliawito

VIVA.co.id – Melaksanakan ibadah haji dalam kondisi fisik yang baik dan emosional yang stabil sangatlah penting. Apalagi saat melaksanakan puncak haji di Arafah, Muzdalifah dan Mina (Armina).

Tips bagi Jemaah Haji Hilangkan Pegal Selama di Pesawat

Cuaca panas yang ekstrem dan diprediksi dapat mencapai 52 derajat celcius tentu akan menguras energi. Belum lagi kita harus berjalan bersama dengan 2 juta lebih jemaah haji dari 150 negara. 

Karena itu, mempersiapkan fisik sangatlah penting agar pelaksanaan puncak haji dapat dilaksanakan tanpa hambatan. Tentu dengan tetap bertawakal dan selalu berdoa kepada Allah untuk kelancaran ibadah kita.

Calon Jemaah Haji Bakal Punya Vitrual Account

Sejumlah tips dapat dipersiapkan jemaah untuk menjalani prosesi Armina. Dirangkum dari berbagai sumber, ini tips bagi jemaah:

1. Persiapakan fisik dengan baik.

Alasan Menag Tak Ingin Tambah Kuota Jemaah Haji RI

Sebelum memasuki ibadah di Armina, jemaah harus mengatur istirahat. Kurangi kegiatan-kegiatan di luar ibadah. Paling tidak sepekan sebelum Armina kiat ini harus sudah dilakukan.

2. Jaga tubuh dari dehidrasi. Guna menghindari dehidrasi karena cuaca panas yang ekstrem, sejak awal memulai prosesi Armina, jemaah harus banyak minum air putih. Paling tidak dalam satu jam mencapai 300 ml. Jemaah jangan mengkhawatirkan akan mudah kencing karena banyak minum.

3. Menghindari keluar dari tenda selama Arafah. Saat siang hari ketika berada di Arafah, suhu panas akan terus meningkat. Karena itu, jemaah disarankan untuk tetap berada di dalam tenda dan memperbanyak berdoa.
 
4. Persiapkan waktu untuk ke kamar mandi. Berkumpul dengan jemaah lain dalam jumlahn yang cukup banyak, maka kita dituntut harus selalu sabar saat akan menggunakan fasilitas umum seperti kamar mandi. Karena itu, datang lebih cepat agar tidak terlalu antre. Kamar mandi biasanya akan sangat ramai menjelang waktu salat.

5. Menaati jadwal kegiatan-kegiatan ibadah. Ikuti selalu bimbingan yang akan diberikan pada tiap-tiap tenda jemaah. Selain untuk mengingatkan kembali pengetahuan mengenai ketentuan ibadah di Armina.

6. Menaati jadwal melontar jumrah. Kententuan ini wajib diikuti jemaah haji. Jangan sampai hanya untuk mengejar afdholiah jemaah akan mengalamai kesulitan sendiri. Sesuai ketentuan, pada tanggal 10 Dzulhijah larangan melontar jamarat dari pukul 06.00 hingga 10.30 WAS. Pada tanggal 11 Dzulhijah larangan melontar jamarat dari pukul 14.00 hingga 18.00 WAS, dan pada tanggal 12 Dzulhijah larangan melontar jamarat dari pukul 10.30 hingga 14.00 WAS.

7. Menggunakan pelindung seperti kacamata antisurya, payung, dan alas kaki. Pentingnya alas kaki karena banyak jemaah yang kakinya melepuh karena sandalnya terlepas.

8. Banyak makan makanan bergizi dan buah. Kalau perlu jemaah juga membawa bekal buah-buahan saat Armina ini. Meski dapat makanan, tapi jemaah dapat memakan buah untuk menjaga sistem kekebalan tubuh. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya