- VIVA.co.id/ Nur Faishal (Surabaya)
VIVA.co.id – Petugas Bea dan Cukai Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur, menyita puluhan alat komunikasi handy talky atau HT yang dibawa oleh 95 jemaah haji asal Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa malam, 22 Agustus 2017. Penemuan HT di koper milik jemaah haji itu baru pertama kali terjadi di Asrama Haji Surabaya, Jawa Timur.
Sebelumnya, kasus pertama ditemukan pada jemaah haji kelompok terbang 69. Lolos di asrama haji dan Bandara Internasional Juanda Surabaya, petugas Bandara Internasional King Abdulaziz Jeddah, Arab Saudi, memergoki HT pada masing-masing koper jemaah satu kloter itu, Selasa siang waktu Arab Saudi.
Setelah kasus di Arab Saudi, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Embarkasi Surabaya mengetatkan pemeriksaan barang. Hasilnya, sebanyak 95 HT ditemukan di dalam koper milik 95 calon haji Kloter 73 pada Selasa malam.
"Mereka yang bawa HT satu rombongan. Rombongan kemarin (kloter 69) dari KBIH Rohmatul Ummah, dan yang sekarang dari KBIH Al Barokah. Baru kali ini bawa HT," ujar Barawiz, salah satu petugas dari Sidoarjo.
Ninik, salah satu calon haji pembawa HT menjelaskan, dia dan jemaah lain satu rombongan membawa HT atas anjuran KBIH. Saat bimbingan, jemaah disarankan membeli HT untuk memudahkan komunikasi ketika di Tanah Suci. "Kami disuruh beli HT," ujarnya.
Wakil Sekretaris I PPIH Embarkasi Surabaya, Sutarno Pertowiyono, mengatakan, puluhan HT itu disita petugas. "Pemiliknya bisa mengambil kembali setelah pulang ke Tanah Air di kantor Kemenag daerah setempat," ujarnya.