Menag Dicurhati Jemaah yang Kangen Sayur Asem

Menteri Agama, Lukman Hakim Saifudin temui jemaah haji Indonesia
Sumber :
  • VIVA.co.id/Eko Priliawito

VIVA.co.id – Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mulai melakukan visit ke hotel tempat jemaah haji Indonesia menginap, Rabu pagi, 23 Agustus 2017. Lukman bersama rombongan Amirul Hajj mengunjungi hotel Al Murjan Royal yang berada di sektor enam, Syisyah Raudhah.

Media Center Jakarta Akan Kembali Aktif, Laporkan Info Haji Tiap Hari

Saat melakukan kunjungan, Menag mengecek langsung fasilitas yang jemaah dan menanyakan apa-apa saja yang menjadi keluhan jemaah.  

Oriza Irnanda, jemaah haji kloter 11 Jakarta dari Tangerang Selatan, melontarkan kalimat spontan kepada Menag kalau ia sangat kangen dengan sayur asam.

Melihat Lebih Dekat Fasilitas Pemondokan Jemaah Haji

"Saya kangen makan sayur asem Pak," kata Oriza.

Menag Lukman tertawa lepas menjawab pernyataan Oriza. Selain sayur asam, Menag kemudian menjelaskan mengenai layanan keaering yang akan dihentikan pada H-5 sebelum puncak haji. Meski belum memasuki H-5, jemaah yang telah mendapat 25 kali jatah makan juga akan dihentikan layanan kateringnya.

Kisah Polwan yang Jadi Pendamping Jemaah Haji Lansia

Menurut dia, penghentian layanan ini bukan karena tidak ada makanan, tapi karena situasi yang tidak memungkin untuk mendistribusikan makanan. Kota Mekkah akan sangat repot saat puncak haji. Namun, pada fase Arafah, Muzdalifah dan Mina, jemaah akan mendapat 15 kali layanan makan.

"Ini juga berlaku bagi jemaah dari negara lain. Perusahaan katering tidak ada yang mau ambil risiko karena jalan macet," katanya.

Berkaitan dengan penghentian layanan ketering, ada pengelola hotel yang memperbolehkan jemaah memasak di kamar. Namun, ketentuan itu hanya untuk kompor elektronik dan tidak menggunakan kompor api.

"Jadi saya masak mi instan saja, sayur ada tinggal beli di toko Indonesia," kata jemaah bernama Herawati.

Menag mengecek fasilitas hotel dari berbagai lantai. Terutama musala yang biasanya digunakan secara maksimal saat layanan bus salawat juga dihentikan sementara saat puncak haji.

Setelah berdialog dengan sejumlah jemaah, Menag bergegas turun menggunakan lift. Namun begitu lift terbuka, Lukman dihadang puluhan jemaah yang ingin berfoto. Menag Lukman memenuhi permintaan jamaah yang ingin berfoto.

Dalam sidak tersebut, Menag didampingi Direktur Jenderal Penyelenggara Haji dan Umrah Prof Nizar Ali, Direktur Pelayanan Luar Negeri Sri Ilham Lubis, Direktur Bina Haji Khoirizi HD, Kepala Biro Humas Kemenag Mastuki, Panitia Pelaksana Ibadah Haji Kadaker Makkah Nasrullah Jasam.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya