VIVAnews - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Syamsul Maarif, menegaskan pencarian korban gempa Sumatera Barat yang tertimbun longsor masih terus berlanjut. Tim penanggulangan bencana berharap masih bisa menemukan nyawa selamat akibat gempa 7,6 skala Richter 30 September 2009 lalu itu.
"Ada 35 spot di mana masyarakat masih terkubur di tanah," kata Syamsul usai Rapat Koordinasi Gempa di Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat. "Kami masih terus berusaha, apakah masih hidup atau sudah meninggal," katanya di Jakarta, Selasa 6 Oktober 2009.
Karena itu, tim belum akan membuldoser seluruh wilayah yang terkena longsoran karena ditakutkan ada korban yang masih hidup. "Akan diupayakan menyelamatkan lebih banyak nyawa lagi sampai kami lihat tidak ada tanda-tanda kehidupan," katanya.
Jika memang tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan, barulah alat berat dikerahkan mengeruk longsoran untuk diratakan. Sementara pembuatan kuburan massal di lokasi longsoran itu akan menunggu kehendak keluarga korban. "Misalnya tempat itu bisa dijadikan kuburan massal, maka akan segera kami bersihkan," katanya.
Puluhan titik longsor ini tersebar di Kota Padang, Kabupaten Padang Pariaman, Kabupaten Agam, Kabupaten Pesisir Selatan dan Kabupaten Solok. Kondisi terparah ditemui di Agam dan Padang Pariaman di mana ada beberapa dusun yang tertimbun.
5 Fakta Menarik Jelang Duel Manchester City vs Real Madrid di Liga Champions
Manchester City akan menjamu Real Madrid dalam babak Perempat Final Liga Champions leg kedua di Stadion Etihad pada Kamis dini hari nanti, 18 April 2024.
