Golkar Isyaratkan Dukung Khofifah di Pilgub Jawa Timur

Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Idrus Marham

VIVA.co.id - Partai Golkar mengisyaratkan mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pemilihan Gubernur Jawa Timur pada 2018. Petinggi partai itu telah bertemu Khofifah pada Rabu lalu.

Gerindra Tak Masalah PDIP Gabung Usung Khofifah di Pilgub Jatim, Ada Tapinya

"Setelah melakukan pertemuan, Bu Khofifah mengatakan berterima kasih kepada Partai Golkar. Bu Khofifah berjanji akan melakukan komunikasi dengan partai-partai lain," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, di Jakarta pada Sabtu, 26 Agustus 2017.

Namun, Idrus enggan menjelaskan lebih rinci tentang pertemuan itu dan seberapa besar peluang Golkar memastikan dukungan untuk Khofifah, karena masih dalam proses penjajakan, termasuk dengan partai lain. Hasil akhirnya bergantung pada proses komunikasi dengan partai lain yang dijalin Khofifah.

Tepis Isu Cak Imin Maju di Pilgub Jatim, Elite PKB Sebut Ada Tempat yang Lebih Mulia

Bagi Idrus, Khofifah adalah seorang perempuan politikus yang memiliki kompetensi dan integritas serta semangat juang tinggi. Dia meyakini menteri sosial itu mampu menjalin ikatan koalisi partai politik berdasarkan kesamaan ideologi serta visi dan misi.

"Yang pasti kami ingin langkah-langkah politik betul-betul ada ikatan ideologis dan ada satu jaminan dan dapat dipertanggungjawabkan dari sisi kualitas kompetensi," katanya.

Masih Digodok, PKB Ogah Bocorkan Kandidat yang Bakal Diusung di Pilgub Jatim

PKB dukung Saifullah

Di tempat terpisah, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, Muhaimin Iskandar, memastikan partainya mendukung Saifullah Yusuf alias Gus Ipul dalam Pemilihan Gubernur Jawa Timur.

"Kami sudah konsisten akan mengusung Pak Saifullah," kata Muhaimin usai berbicara dalam sebuah forum seminar tentang kebhinnekaan di kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia di Parung, Bogor, Jawa Barat.

Dia mengisyaratkan PKB akan berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang sekaligus menentukan figur calon wakil gubernur untuk Saifullah.

PKB, kata Muhaimin, lebih mendukung Saifullah ketimbang Khofifah, yang sama-sama kader NU, karena alasan demi persatuan; agar NU tak lagi terpecah belah seperti pada dua momen pemilihan gubernur, tahun 2008 dan 2013.

"Kami pernah mengusung Ibu Khofifah dua kali, jadi untuk pilkada mendatang dukung Pak Saifullah," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya