Kapolri Gandeng PPATK Telusuri Keuangan Kelompok Saracen

Kapolri Jenderal Tito Karnavian
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Kepolisian masih mendalami siapa saja orang-orang di balik aksi kelompok Saracen yang melancarkan kegiatannya di media sosial. Diketahui, kelompok ini menyebarkan hoax dan kebencian SARA.

Tito Karnavian Jadi Menteri, Siapa Sosok Kapolri Berikutnya?

Kepala Kepolisian Republik Indonesia, Jenderal Titot Karnavian mengatakan, sudah memerintahkan anak buahnya untuk mengungkap jaringan tersebut.

"Tim sudah memaparkan dan saya sudah perintahkan untuk mengungkap jaringan ini. Siapa pun yang terlibat selama ada bukti fakta-fakta hukum ada undang-undang ITE, undang-undang TPPU, kita akan terapkan. Ada beberapa akun (hoax) dan kita akan kembangkan, kita akan telusuri. Kami juga sudah bekerjasama dengan PPATK untuk telusuri keuangannya" ujar Tito di Hotel Darmawangsa, Minggu malam, 27 Agustus 2017.

Soal Pengganti Tito Karnavian, Polri Tunggu Jokowi Umumkan Kabinet

Tito menjelaskan, penyidik sudah memanggil beberapa saksi. Itu dilakukan untuk mengetahui siapa pemesan jasa yang sengaja membuat resah warga.

Mantan Kepala BNPT itu menegaskan para saksi  termasuk pengacara Eggi Sudjana diminta hadir dalam setiap pemanggilan penyidik, menurutnya semua saksi sama di mata hukum.

Mau Dapat Jabatan Baru, Harta Kapolri Tito Sekarang Ada Rp10,2 Miliar

Diketahui, Eggi enggan menjadi saksi untuk kasus Saracen.

"Kalau menolak panggilan, ya sama saja. Kita akan memanggil yang kedua, dan kami bisa lakukan perintah membawa dengan paksa " kata dia.

Mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Tito Karnavian (Kiri) bersama Kapolri Jenderal Pol Idham Aziz (Kanan) salam komando pada Upacara Tradisi serah terima Panji-panji Tribrata Kapolri dan pengantar tugas Kapolri di Mako Brimob (6/11/2019)

Tito Karnavian: Jadi Kapolri Itu Berat

Bangsa yang heterogen, demokrasi terbuka dan wilayah luas

img_title
VIVA.co.id
6 November 2019