- VIVA.co.id/ Dian Tami
VIVA.co.id – Penyidik Direktorat Tindak Pidana Siber Badan Reserse Kriminal Polri akan meminta keterangan sejumlah nama-nama yang tercantum di dalam struktur pengurus kelompok Saracen.
Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Hubungan Masyarakat Polri, Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan, penyidik akan mengumpulkan sebanyak mungkin barang bukti. Termasuk, meminta penjelasan dari sejumlah nama-nama yang tercantum dalam struktur pengurus kelompok Saracen.
"Sebanyaknya barang bukti yang bisa kita kumpulkan, termasuk data rekening jadi bahan untuk menelusurinya lebih jauh. Termasuk, mereka yang terstruktur ada dalam kepengurusan, harus kita uji melalui pemeriksaan dan pemeriksaan itu didalami dengan mengkaitkan penjelasan tersangka dengan bukti yang ada, dengan pendalaman akun yang ada," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin 28 Agustus 2017.
Untuk nama-nama yang tercantum dalam struktur pengurus kelompok Saracen, Martinus mengatakan, penyidik akan melakukan dua hal. Pertama, penyidik akan mendalami keterangan tersangka, untuk mengetahui apakah nama yang dicantumkan dalam struktur merupakan pengurus kelompok Saracen atau tidak.
"Terkait nama-nama yang ada, penyidik melakukan dua hal. Pertama, mendalami hasil pemeriksaan tersangka. Apakah tersangka ini menyatakan seseorang atau lebih dari satu orang nama-nama yang tersebar yang jadi pengurus," ujarnya.
Jika benar, yang kedua, untuk mengetahui bagaimana peran nama-nama yang tercantum dalam struktur tersebut.
"Bagaimana peranan orang yang ada dalam struktur tersebut. Keterangan itu didalami dengan info lain yang akan diperoleh dengan pemeriksaan mendalam dengan akun yang ada. Hal ini bisa menunjukkan apakah pengurus ini memiliki peran seperti apa, dan posisi seperti apa, sebagaimana yang dikatakan tersangka maupun hasil pendalaman info terkait akun-akun yang ada," ujarnya.