- Istimewa
VIVA.co.id – Pada musim haji tahun 2017, Kementerian Agama mendata ada 221 ribu jemaah haji asal Indonesia yang diperkirakan berangkat. Jumlah tersebut meningkat 35 persen dari tahun lalu. Di antara itu, ada sebanyak 1.100 jemaah yang diungkapkan akan menggunakan maskapai Emirates.
Seperti yang dilansir dari siaran persnya pada Senin 28 Agustus 2017, sebagai salah satu maskapai terbesar dari Uni Emirat Arab, Emirates memiliki sejumlah strategi untuk melayani para jemaah dalam perjalanan religi tahun ini. Emirates mengoperasikan penerbangan tambahan ke Jeddah untuk memfasilitasi perjalanan ribuan jemaah tersebut.
Emirates mengoperasikan 45 penerbangan tambahan ke Jeddah dan 12 penerbangan tambahan ke Madinah dari 17 Agustus hingga 11 September, untuk melayani dua juta jemaah dari seluruh dunia, yang akan berangkat ke kota suci Mekkah selama musim Haji tahun ini.
Layanan ini akan dioperasikan bersamaan dengan jadwal Emirates ke Jeddah seperti biasanya. Maskapai juga akan mengoperasikan armada Airbus A380 menuju Madinah untuk mendukung permintaan yang semakin meningkat selama periode ini.
Untuk layanan di dalam pesawat, Emirates mengakomodir kebutuhan jemaah yang terkait dengan perjalanan Haji, yang telah disesuaikan dengan nilai dan tradisi perjalanan Haji. Mulai dari fasilitas berwudu, memberikan informasi mengenai Al Miqat dan Ihram (fase di mana jemaah memasuki tahapan ritual Haji dalam keadaan suci), dan berbagai macam layanan yang akan mempermudah perjalanan para jemaah selama di pesawat.
Layanan in-flight entertainment pun, juga akan menampilkan video khusus Haji tentang keamanan, ritual Haji, dan sejumlah informasi yang terkait tentang ibadah Haji. Selain itu, para jemaah juga dapat mengakses saluran kitab suci Al-Qur’an di dalam layanan in-flight entertainment.
Dalam penerbangan dari Jeddah menuju negara asal, jemaah Haji dapat membawa lima liter air Zamzam yang akan ditempatkan di area tertentu di dalam kargo. Sama seperti layanan penerbangan Emirates lainnya, jemaah Haji dapat menikmati bagasi hingga 35 kilogram untuk kelas ekonomi dan 40 kg untuk kelas bisnis, serta 50 kg untuk first class.
Sebagai informasi, Emirates membuka rute ke Indonesia untuk pertama kalinya pada 1992 dengan tiga penerbangan per minggu via Singapura dan Kolombo. Sejak Maret 2013, maskapai ini telah mengoperasikan penerbangan non-stop setiap hari dari Jakarta menuju Dubai dengan armada Boeing 777.
Emirates juga telah mengoperasikan penerbangan harian yang menghubungkan Bali dan Dubai sejak Juni 2015, dengan penerbangan kedua dalam rute ini yang baru saja dibuka pada Juli 2017.
Akibat Banjir, Penerbangan Perdana Maskapai Emirates Airbus 380 dengan 592 Penumpang dari Dubai ke Bali Dibatalkan
Banjir bandang yang merendam Dubai, Uni Emirat Arab pada 16 April 2024, berdampak pada penerbangan beberapa maskapai menuju Bali.
