Istri Terdakwa E-KTP Akui Sebagai Penyedia Water Canon Polri

Inayah, istri Andi Narogong saat bersaksi di Pengadilan Tipikor
Sumber :
  • ANTARA / Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Terdakwa korupsi e-KTP, Andi Agustinus alias Andi Narogong ternyata memiliki istri yang juga berbisnis sebagai penyedia barang dan jasa. Inayah, istri Andi, memiliki perusahaan yang pernah menjadi rekanan TNI dan Polri.

INFOGRAFIK: Cara Buat KTP Digital

Hal itu diklaim Inayah saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jalan Bungur Raya, Kamyoran, Jakarta Pusat, Senin, 28 Agustus 2017. Inayah memberikan keterangan bagi terdakwa Andi Narogong.

"Lumayan banyak yang saya tangani, ada water cannon (meriam air), pengadaan Kaporlap," kata Inayah.

Rektor UIN Jakarta Semprot Agus Rahardjo Soal e-KTP: Pak Agus Seharusnya Merespon Saat Itu

Dalam BAP, Inayah menjelaskan kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bahwa dia sering menjadi penyedia barang dan jasa untuk TNI dan Polri.

Beberapa di antaranya, menjadi penyedia kaos loreng hijau, ponco baret, emblem dan perlengkapan lapangan lainnya. Selain itu, pengadaan peralatan kepolisian seperti AWC, water cannon dan rompi antipeluru.

Respon Jokowi Usai Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Dilaporkan ke Bareskrim Polri

"Itu dari 2001 sampai 2010 dengan Kepolisian dan TNI," kata Inayah.

Menurut Inayah, semua usahanya itu berbeda dengan perusahaan yang dimiliki Andi. Dalam melaksanakan pekerjaannya, menurut Inayah, dia hanya dibantu oleh Andi terkait pemberian informasi yang dibutuhkan.

Untuk diketahui, kesaksian Inayah ini berbeda dengan keterangan Andi Narogong. Dalam BAP waktu bersaksi untuk tersangka Irman dan Sugiharto, Andi Narogong justru yang mengaku proyek-proyek di TNI-Polri dirinya yang mengerjakan, menggunakan sejumlah perusahaan yang didirikannya.

Dalam kasus ini, Andi Narogong didakwa bersama-sama Ketua DPR Setya Novanto telah merugikan negara sebesar Rp2,3 triliun terkait proyek e-KTP. Menurut tim jaksa KPK, Andi diduga terlibat dalam pemberian suap terkait proses penganggaran proyek e-KTP di DPR RI, tahun anggaran 2011-2013.

Selain itu, Andi dan Setya Novanto disebut berperan dalam mengarahkan dan memenangkan Konsorsium PNRI jadi pelaksana proyek pengadaan e-KTP.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya