Gempa Sumatera Barat

Alat Penjernih Air Asin ke Tawar Beroperasi

VIVAnews - Sejak hari ini, Rabu 7 Oktober 2009 masyarakat korban gempa sudah dapat menikmati air bersih melalui alat penjernih air yang didatangkan langsung dari Australia melalui Angkatan Udara Australia.
 
Alat yang dioperasikan di daerah Ulak Karang, Padang dapat menghasilkan 400.000 liter air siap minum yang berfungsi selama 24 jam. "Pengelolaan ari asin menjadi ari tawar ini dapat dinikmati langsung dari pantai Padang, Uluk Karang," kata Letkol Sweney.

Pengiriman alat penjernih air yang di datangkan dari Australia itu di pimpin oleh Letkol Sweney mengatakan, pendistribusian air ini akan bekerjasama dengan pemda untuk menyebar ke 51 titik yang hingga saat ini belum menerima air bersih.

Dirut PDAM Azhar Latif mengatakan, saat ini 60.000 pelanggan PDAM belum bisa menikmati air bersih karena banyak aliran yang terputus akibat gempa.

"Kapasitas air ini mampu mengolah air air menjadi air tawar sebanyak 2,5 per detik, ini akan membantu," ujar Azhar Latif kepada wartawan di Padang.

Karena itu, lanjut dia, bagi tenda-tenda yang lain sepeti pariaman, atau desa lainnya yang membutuhkan air bersih dapat langsung datang ke pantai Padang Ulak Karang untuk mengambil air.

Laporan: Eri Naldi | Padang

Mutia Ayu Cerita Kedekatan Sang Putri dengan Marthino Lio Pemeran Glenn Fredly
Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) perdana kunjungan ke IKN

Jokowi Minta AHY Selesaikan 2.086 Hektar Lahan Bermasalah di IKN Tanpa Ada Korban

enteri ATR/BPN, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkap 2.086 hektar tanah di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih bermasalah. Lahan itu, kata dia, masih ditempati oleh masya

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024