Dua Lempeng Bertemu, Malang Digoyang Gempa 5 SR

Lokasi Gempa Bumi 5.0 skala Richter yang mengguncang Malang, Jawa Timur, pada pukul 10.47 WIB, Jumat, 1 September 2017.
Sumber :
  • Stasiun Geofisika Karangkates

VIVA.co.id - Gempa Bbumi berkekuatan 5,0 skala richter (SR) mengguncang wilayah Malang dan daerah di tenggara Malang pada pukul 10.47 WIB, Jumat, 1 September 2017. Gempa terletak di 11.63 lintang selatan dan 112.88 bujur timur. Gempa berada di kedalaman 10 kilometer.

BMKG Sebut Erupsi Gunung Ruang di Sulut Berpotensi Tsunami: Ada Catatan Sejarahnya

Kepala Stasiun Geofisika Karangkates, Musripan, mengatakan bahwa gempa berada di tenggara Malang, bahkan tidak begitu dirasakan masyarakat. Sebab lokasinya jauh sekira 390 kilometer dari Kota Malang.

"Gempa 5,0 SR tidak berpotensi tsunami, lokasinya agak jauh sekitar 390 lebih dari Kota Malang, lokasinya di laut. Yang berpotensi tsunami itu 7,0 SR lebih," kata Musripan kepada VIVA.co.id.

Gunung Ruang Erupsi, Pemkab Sitaro Tetapkan Tanggap Darurat Selama 14 Hari

Penyebab gempa, kata Musripan, karena ada pertemuan lempeng Indoaustralia dan lempeng besar Eurasia. Lempeng Indoaustralia berada di bawah lempeng Eurasia, pertemuan kedua lempeng inilah yang menyebabkan gempa terjadi hampir setiap tahun.

"Kebetulan lempeng Indoaustralia menukik ke bawah, lempeng Eurasia di atasnya pertemuan kedua lempeng selalu bergerak sekitar 7 sentimeter per tahun. Dengan pergerakan itu menimbulkan energi yang tersimpan," ujar Musripan.

Badan Geologi: Potensi Tsunami Akibat Gunung Ruang Bisa Setinggi 25 Meter

"Lama kelamaan, antar-lempeng satu dengan lempeng yang lain mesti tidak kuat. Nah, yang terlepas itu akumulasi dari kumpulnya energi tadi," ujarnya.

Stasiun Geofisika Karangkates mengimbau masyarakat terus waspada karena wilayah Malang dan Blitar termasuk daerah yang rawan gempa bumi hingga tsunami.

"Jika ada gempa yang dirasakan harus cepat-cepat keluar dari rumah. Jangan berlindung di bawah pohon dan tiang listrik, mending di lapangan terbuka ruang terbuka atau di ketinggian," ujar Musripan.

Untuk antisipasi bahaya tsunami, Stasiun Geofisika Karangkates dan relawan sudah menetapkan jalur-jalur evakuasi tsunami. Maka petugas dan masyarakat tahu ke mana jalur yang harus diikuti saat ancaman tsunami datang.

"Di Malang selatan sudah kita tetapkan jalur rawan tsunami, sehingga petugas tahu untuk mengevakuasi warga jika ada potensi tsunami. Karena kadang-kadang korban bukan karena langsung gempa tapi dari bahaya kedua seperti kejatuhan kabel listrik atau lainnya. Sehingga kita imbau cari ruang terbuka," kata Musripan.

Lokasi Gempa Bumi 5.0 skala Richter yang mengguncang Malang, Jawa Timur, pada pukul 10.47 WIB, Jumat, 1 September 2017.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya