Cap Tangan Anak Garut untuk Etnis Rohingya

Siswa MI Al-Khoiriyyah Garut, Jawa Barat membubuhkan cap tangan 
Sumber :
  • VIVA.co.id/Diki Hidayat

VIVA.co.id – Prihatin atas nasib etnis Rohingya yang mengalami tindak kekerasan di Myanmar, ratusan siswa Madrasah Ibtidaiyah Al-Khoiriyyah, Garut, Jawa Barat menggelar aksi kecaman. Dengan cap telapak tangan, mereka prihatin dengan nasib anak-anak etnis Rohingya. 

6 Jenazah Diduga Pengungsi Rohingya Kembali Ditemukan di Perairan Aceh

Kepala MI Al-Khoiriyyah, Ade Poniman mengatakan, kegiatan pembubuhan cap tangan pada kain putih sepanjang 100 meter, sebagai bentuk dukungan moral terhadap anak-anak etnis Rohingya yang menjadi korban konflik di Myanmar. 

"Inilah yang bisa dilakukan bagi saudara kami di Myanmar yang sedang mengalami kekerasan pembersihan etnis," ujarnya, Kamis, 7 September 2017. 

3 Mayat Diduga Imigran Rohingya yang Mengapung di Laut Aceh Dievakuasi Tim SAR

Cap telapak tangan yang dibubuhkan pada kain putih tersebut menggunakan warna yang berbeda-beda agar lebih terlihat menarik. Tetapi intinya ratusan cap telapak tangan siswa ini dapat menjadi dukungan bagi umat muslim Rohingya. 

"Yah, kami tidak bisa ke sana (Myanmar). Inilah yang bisa kami lakukan dengan memberikan dukungan moral," ungkap Ade. 

Ratusan Warga Aceh Barat Aksi Tolak Kedatangan 69 Warga Etnis Rohingya

Ade menuturkan, kegiatan tersebut sebagai bentuk harapan, agar menghentikan kekerasan bagi muslim, dan anak-anak Rohingya. 

"Semoga kekerasan terhadap etnis Rohingya segera dihentikan pembantaian anak segera disudahi karena anak merupakan harta di masa depan," katanya. 
 

Tim Basarnas mengevakuasi jenazah diduga etnis Rohingya di Perairan Aceh. (Dok. Basarnas Banda Aceh)

11 Warga Rohingya Meninggal di Perairan Barat Aceh, Menurut Laporan Imigrasi

Otoritas Kantor Imigrasi Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, mencatat sebanyak 11 orang etnis Rohingya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia karena diduga tenggelam.

img_title
VIVA.co.id
27 Maret 2024