Cerdik Perdaya Petugas, Napi yang Dipercaya Sukses Kabur

Napi kabur dari Lapas Gianyar bernama I Putu Suciawan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Bobby Andalan

VIVA.co.id – Kembali terjadi narapidana yang tengah mendekam di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas) di Bali berhasil melarikan diri. Jika sebelumnya beberapa napi berhasil melarikan diri dari Lapas Kelas IIA Kerobokan Denpasar dan belum berhasil ditangkap kembali, kali ini giliran napi yang mendekam di Rutan Gianyar. 

Jebol Plafon, 8 Napi Narkoba Polres Serdang Bedagai Kabur

Napi bernama I Putu Suciawan itu berhasil melarikan diri setelah mempedaya sipir yang tengah menjaganya. Pria 33 tahun itu memang sering izin ke luar rutan untuk membeli sejumlah alat musik.

Kepala Rutan  kelas II B Gianyar, Putu Astawa membenarkan ihwal kaburnya I Putu Suciawan. Ia menjelaskan, Suciawan merupakan napi asal Buleleng yang baru menjalani masa hukuman satu tahun bui. Ia divonis oleh Pengadilan Negeri Gianyar 3 tahun penjara dalam kasus penipuan yang menjeratnya. 

Hasil Autopsi: Napi China Cai Changpan Tewas 12 Jam Sebelum Ditemukan

Astawa mengaku telah berkoordinasi dengan Polres Gianyar untuk melakukan pencarian terhadap Suciawan. "Saat ini kami perkirakan dia masih berada di sekitaran Ubud," kata Astawa, Kamis 7 September 2017.

Saat ini tim dari rutan bersama Polres Gianyar terus melakukan penyisiran. Menurutnya, selama ini Suciawan memiliki perangai yang cukup baik. Bahkan, Astawa menilai Suciawan memiliki perilaku baik. Buktinya ia sering menyumbang sejumlah alat musik untuk kreativitas narapidana di rutan yang dipimpinnya. 

Kapolda Metro: Cai Changpan Gantung Diri karena Terdesak

Peristiwa kaburnya Suciawan bermula ketika ia meminta izin ke luar rutan untuk membeli berbagai peralatan musik dan sound system. Izin pun diberikan meski dengan pengawalan petugas sipir lapas. Suciawan lantas meminta diantar ke kawasan Ubud. Diduga akibat kelengahan petugas yang terlalu mempercayai napi, kemudian dimanfaatkan untuk melarikan diri. Ia lalu dilaporkan hilang begitu saja. 

Astawa mengakui kelengahan anak buahnya saat melakukan penjagaan terhadap Suciawan.

"Petugas kami tidak menyangka jika dia memiliki niat untuk kabur. Hingga kini kami masih melakukan pencarian," kata dia.

Astawa berharap Suciawan memiliki itikad baik untuk menyerahkan diri. Dia juga meminta masyarakat melaporkan segera bila melihat napi kabur tersebut.  


 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya