Apa Alasan RS Mitra Keluarga Belum Layani BPJS

Jalan masuk ke RS Mitra Keluarga, Kalideres, Jakarta Barat.
Sumber :
  • Google Maps

VIVA.co.id – Direktur Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres Fransisca membantah pihaknya tidak mau bekerja sama menyediakan layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS).

Tinjau RSUD Sibuhuan, Jokowi Pastikan Pelayanan Kesehatan Optimal

Menurutnya, secara prinsip layanan kerja sama BPJS itu telah diajukan, namun memang belum berjalan, karena ada kendala dalam proses kemitraan.

"Kami memperkirakan September sudah bisa kerja sama dengan BPJS. Ada sedikit kendala, mudah-mudah sih bisa (selesai) bulan ini," ujar Fransisca, Senin 11 September 2017.

Angka Kasus Penyakit Ginjal Makin Meningkat, Sedot Dana BPJS Hingga Rp2,9 T

Fransisca mengakui, kerja sama layanan BPJS telah diajukan sebelum ada kejadian meninggalnya bayi Debora, yang beberapa waktu ini menjadi pembicaraan karena diduga tak dilayani RS Mitra Keluarga.

"Proses kerja sama dengan BPJS Kesehatan sudah beberapa waktu lalu," ujarnya.

Iuran BPJS Kesehatan Bakal Naik di Tahun 2024 Ini?

Ia juga membantah penilaian publik bahwa RS Mitra Keluarga menolak melayani pasien dalam kondisi gawat darurat. Menurutnya, meski memang BPJS belum secara kemitraan dengan mereka, layanan kepada pasien darurat tetap dilakukan.

"Untuk kasus emergency, kami tidak pernah menolak pasien dari mana pun. Bagi kami, life saving itu yang penting," ujarnya. (asp)

Ilustrasi Pekerja Informal.

Informal Workers Receive Social Security Assistance from Radjak Hospital Salemba

Radjak Hospital Salemba through its Corporate Social Responsibility (CSR) program, has provided assistance in the form of premium payments for informal workers in the Sal

img_title
VIVA.co.id
23 Maret 2024