- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan Indonesia (FKPPI) akan menggelar apel bela negara dengan melibatkan 10 ribu anggota di lapangan silang Monas. Apel bela negara ini dalam rangka memperingati HUT ke-39 organisasi putra-putri purnawirawan TNI tersebut.
Ketua Panitia Pelaksana HUT ke 39 FKPPI Devi Andita menyatakan, peringatan HUT tahun ini akan disiapkan rangkaian kegiatan yang melibatkan sejumlah elemen masyarakat.
"Rencana rangkaian HUT Bakti FKPPI ke-39 akan dipusatkan di Monas, 12 November nanti, dengan agenda Panggung Kebangsaan yang menyertakan Tokoh Pemimpin Lintas Agama," kata Devi dalam keterangan yang diterima VIVA.co.id, Minggu, 17 September 2017.
Dijelaskan Devi, kegiatan apel bela negara akan dipimpin Ketua Komisi III DPR Bambang Soesatyo selaku Ketua Badan Bela Negara FKPPI. Sebelumnya, pada Sabtu malam, 16 September 2017, Ketua Umum FKPPI Ponco Sutowo sudah membuka serangkaian acara HUT FKPPI yang ke-39 di Gedung Dewan Pers, Jakarta Pusat.
Menurut Ponco, tidak mudah bagi sebuah organisasi bisa bertahan hingga berusia 39 tahun. Apalagi dalam situasi nasional politik seperti saat ini.
"Dalam usia yang cukup panjang, kita sudah menjadi organisasi yang ikut aktif dalam membangun kehidupan berbangsa," jelas Ponco.
Kemudian, Ponco menambahkan, FKPPI sebagai organisasi yang menjunjung tinggi Pancasila harus mampu menunjukkan eksistensinya di tengah arus ideologi di luar Pancasila yang belakangan mengancam keutuhan NKRI.
"Di umur 39 tahun ini, anggota FKPPI harus terus berkomitmen menjaga dan mempertahankan keutuhan bangsa serta kelangsungan hidup negara Indonesia," ujarnya.
Dalam acara Peringatan HUT FKPPI pada Sabtu kemarin dihadiri sejumlah tokoh yang juga pendiri organisasi tersebut seperti Kasum TNI a.n Laksdya TNI Dr Didit Herdiawan, Anggota Dewan Pakar FKPPI yang juga Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar. Ada juga Menteri PUPR Basuki Hadi Muljono, Pendiri FKPPI Surya Paloh, politikus senior Partai Golkar Syarif Cicip Sutardjo. Kemudian, Ketua DPP Golkar yang juga Wakil Ketua Umum FKPPI Indra Bambang Utoyo.
