KPAI: Tak Perlu Tonton Film G 30 S PKI, Banyak yang Lain

Ilustrasi/Peringatan 50 tahun G30 S PKI di Indonesia
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak

VIVA.co.id – Komisi Perlindungan Anak Indonesia mengingatkan kepada pemerintah bahwa film G 30 S/PKI tak layak ditonton oleh anak-anak.

KPAI: Korban Kekerasan Seksual Biasanya Trauma Seumur Hidup

Film yang menceritakan mengenai pemberontakan Partai Komunis Indonesia versi Orde Baru itu dinilai menampilkan banyak adegan kekerasan baik verbal maupun fisik.

"Masih banyak film-film sejarah yang lebih mendidik dan layak disaksikan anak-anak," ujar komisioner KPAI Bidang Pendidikan, Retno Listyarti, Senin 18 September 2017.

Aktivis KNPI Kenang Sosok Isa Hasanda, Pelukis Lekra Tapol Orde Baru

Menurut Retno, idealnya film sejarah harus bisa menanamkan rasa nasionalisme dan menstimulus cara berpikir anak. Bukan menampilkan aksi kekerasan.

"Orangtua sebaiknya ikut mencegah anaknya menonton film G 30 S/PKI. Demi kepentingan terbaik bagi anak-anak," ujar mantan Sekjen Federasi Serikat Guru Indonesia ini.

Saipul Jamil Bebas, Ketua KPAI: Pemberitaannya Ganggu Batin Korban

Wacana pemutaran kembali film G 30 S/PKI muncul beberapa waktu ini. Belum diketahui persis mengapa rencana ini menguat. Namun sempat ada pertemuan antara Perum Perusahaan Film Negara (PFN) dengan Kemenkopolhukam beberapa waktu lalu. (mus)

pengemis dan anak

Hilangnya Hak Anak demi Mendapatkan Sepeser Uang

Hak asasi anak terkadang sering diabaikan oleh banyak orang tua di Indonesia

img_title
VIVA.co.id
19 Januari 2022