Bejo Untung Ternyata Bukan Anak Letkol Untung

Kristian Erdianto Bejo Untung, Pimpinan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan
Sumber :
  • Repro tvOne

VIVA.co.id – Sebuah fakta baru tentang siapa sebenarnya Bejo Untung, terungkap dalam diskusi terbuka program Indonesia Lawyers Club bertema “PKI, Hantu atau Nyata?” di tvOne, Selasa malam, 19 September 2017. 

Ekonomi Sulit, Para Pengangguran di Tiongkok Terpaksa Tidur di Pipa Saluran Pembuangan

Ternyata, Bejo Untung bukan anak dari Letnan Kolonel Untung bin Syamsuri, Komandan Batalyon I Tjakrabirawa yang memimpin Gerakan 30 September 1965, seperti yang selama ini dikabarkan dan dibicarakan banyak pihak.

Bejo yang bernama Kristian Erdianto Bejo Untung, ternyata anak dari seorang guru yang lahir di Jawa Tengah.

Meninggalnya Mantan PM China Li Keqiang Dinilai Janggal

"Saya anak dari seorang guru, lahir di Purwodadi, Jawa Tengah, saya orang deso. Pak Kivlan tahu saya anak dari Pak Letkol Untung itu dari mana," ujar Bejo.

Meski bukan anak dari Letkol Untung, tapi pada 1965, pimpinan Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan (YPKP) 1965 itu ditangkap dan dipenjara tanpa peradilan selama sembilan tahun.

Cek Fakta: Video PKI Dukung Anies

“Saya masuk penjara selama 9 tahun tanpa proses hukum. Kami mantan tapol tanpa proses hukum, kami tidak dibebaskan dengan selayaknya manusia bebas," kata Bejo 

Dia ditangkap karena dinilai aktif mengikuti pergerakan Ikatan Pelajar Indonesia (IPI) yang diduga merupakan underbow dari PKI.

Selama sembilan tahun dipenjara, Bejo mengatakan, dia dan tahanan lainnya dipaksa kerja tanpa digaji dan terpaksa harus makan bangkai hewan.

"Kami makan tikus, kadal, keong racun, banyak yang meninggal kelaparan, banyak orang dibunuh di beberapa tempat, ini lah yang kami teliti bagaimana korban 65. Di beberapa daerah banyak kuburan massal," ujar Bejo.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya