- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Gubernur Bali, Made Mangku Pastika menegaskan jika peningkatan status Gunung Agung belum berdampak pada kunjungan turis ke Pulau Dewata. "Belum ada dampak. Kunjungan masih tetap," kata Pastika, Kamis, 21 September 2017.
Menurut dia, kondisi itu lantaran penjelasan yang cukup baik kepada wisatawan oleh sejumlah pihak.
"Saya kira penjelasan-penjelasan kita pun mereka sudah terima dengan baik," ujarnya.
Ia melanjutkan, jika Gunung Agung erupsi, radius muntahan isi perut gunung setinggi 3.142 mdpl itu sejauh 10 kilometer.
"Radius gunung ini kalau erupsi terkuat itu 10 kilometer. Tidak terdampak langsung," tuturnya.
Mantan kapolda Bali itu melanjutkan, dampak yang bisa diterima di kawasan lain jika Gunung Agung erupsi adalah debu vulkanik dan lahar dingin jika hujan turun.
"Paling nanti debu dan lahar dingin kalau hujan. Jadi saya kira tidak perlu mengganggu kunjungan wisatawan," kata Pastika.
Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA
Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali
