Radius Bahaya dari Puncak Gunung Agung kini Hingga 12 Km

Gunung Agung
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syahrino Putama

VIVA.co.id – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Willem Rampangilei, menegaskan bahwa pihaknya akan menjalankan instruksi sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). Terkait jarak aman bagi warga agar tidak terdampak gejolak Gunung Agung, Bali.

Merugi, Seluruh Outlet Toko Buku Gunung Agung Bakal Ditutup Akhir 2023

Menurut dia telah ditetapkan sekitar radius 12 kilometer dari puncak Gunung Agung harus steril dari warga. 

"Karena itu yang kita lakukan bersama pemerintah daerah adalah mengevakuasi masyarakat secepat-cepatnya ke luar dari radius itu. Untuk itu kita sudah siapkan mulai dari peringatan dininya, sehingga masyarakat tahu," kata Willem di Pos Pemantauan Gunungapi Agung, Kecamatan Rendang, Karangasem, Bali, Sabtu 23 September 2017.

Netizen Geram Lihat Tingkah Bule Lepas Celana Pamer Alat Kelamin di Puncak Gunung Agung Bali

Willem mengatakan, sudah sejak tiga hari lalu sudah dilakukan sosialisasi kepada warga tentang aktivitas Gunung Agung. evakuasi sudah dilakukan. Warga juga sudah melakukan evakuasi mandiri. 

Sementara itu untuk penanganan bencana jika Gunung Agung Erupsi, Willem mengaku sudah memiliki rencana operasi. 

BNPB: 3 Warga Meninggal dan 2 Hilang Akibat Banjir di Serang

"Hari ini kita akan memasang tanda-tanda di mana batas radius 12 kilometer itu, sehingga masyarkat tahu. Dengan adanya tanda itu masyarakat harus faham untuk tidak masuk di radius itu. Jadi kita berlakukan malam ini setelah diumumkan menjadi awas," papar dia. (ren)

Sesosok mayat ditemukan di Puncak Gunung Agung Bali

Pendaki Lansia Ditemukan Tewas di Puncak Gunung Agung, Jasad Ditemukan WNA

Sosok mayat ditemukan di puncak Gunung Agung pada Selasa, 12 Maret 2024. siang. Saat ditemukan posisi mayat berada di ketinggian 2833 Mdpl di Puncak Gunung Agung Bali

img_title
VIVA.co.id
14 Maret 2024