- VIVA.co.id/Dani (Bekasi)
VIVA.co.id – Kapolsek Jatiasih, Kompol Ili Anas menyambangi rumah kontrakan Aris Wahyudi (49) yang diketahui sebagai pemilik situs lelang perawan, nikahsirri.com, Sabtu 23 September 2017. Kedatangannya, menurut Kompol Ili Anas, hanya untuk meminta klarifikasi saja.
Ya, jagat maya dibuat heboh dengan situs nikahsirri.com dalam dua hari terakhir ini. Bagaimana tidak, situs ini menawarkan beberapa menu yang membuat orang terbelalak. Salah satunya menjual keperawanan.
“Hanya meminta klarifikasi saja kok,” kata Kompol Ili saat mendatangi kediaman Aris di Perumahan Angkatan TNI AU, Jatikramat, Jatiasih, Kota Bekasi, Sabtu 23 September 2017.
Kapolsek bersama jajarannya berada di kediaman aris sekitar 30 menitan. Menurut Ili, status Aris saat ini hanya sebagai saksi meski pemerintah pusat sudah mengecam situs buatannya.
Sementara itu, Aris Wahyudi mengaku, dalam klarifikasi yang diberikan yakni berupaya menjelaskan terkait situs tersebut. Semisal menurut dia, program nikah siri itu jauh berbeda dengan sistem pelacuran. Kalau sistem pelacuran nilai yang diberikan pria
Sistem pelacuran, kata dia, nilai yang diberikan oleh pria ditentukan oleh mucikari dan perempuan yang dipilih dipaksa harus melayani. "Kalau ini terserah antara kedua belah pihak. Kalau mereka menolak, justru nanti rating (peringkat) mereka di situs akan turun," katanya.
Aris menjelaskan, pada prinsipnya dunia ini seperti lelang. Bahkan, posisi Arif dalam situs itu hanya sebagai fasilitator bagi pria maupun wanita yang ingin mencari pasangan.
"Pria yang tampan biasanya akan dipilih oleh wanita untuk dijadikan suami," katanya.
