Wapres Minta Dana ke Klub Sepakbola Daerah Diawasi

OTT KPK terkait suap Walikota Cilegon
Sumber :
  • VIVA.co.id/Syaefullah

VIVA.co.id – Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla meminta pendanaan klub sepakbola daerah yang bersumber dari kas pemerintah daerah lebih diawasi.

Kisah Pria Inggris Jadi Mualaf karena Temukan Al Quran di Stadion Manchester United

Permintaan itu menyusul digunakannya rekening milik klub sepakbola Cilegon United, Banten, sebagai sarana penerimaan uang suap oleh Wali Kota Cilegon, Tubagus Iman Ariyadi.

Tubagus sendiri telah resmi ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), karena menerima uang yang merupakan suap untuk pendirian supermarket di wilayahnya.

Belum Konfirmasi Hubungan dengan Fuji, Asnawi Mangkualam Curhat Punya Gaji Kecil

Menurut JK, untuk mencegah hal serupa terulang, klub-klub sepakbola daerah bisa lebih kreatif dalam mencari sumber pendanaan.

JK berpandangan, kasus penerimaan suap di Cilegon bisa terjadi akibat Pemerintah Kota Cilegon memiliki akses terhadap rekening Cilegon United.

Kiper Klub Sepakbola Turki Meninggal Dunia Tertimpa Reruntuhan

"Bentuk sumber pendanaannya bisa dipikirkan, dari (keuntungan) pertandingan, dari sponsor," ujar JK di Kantor Wakil Presiden, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 26 September 2017.

Menurut JK, pemerintah tidak bisa secara tegas melarang pemerintah daerah untuk turut mendanai klub sepakbola di daerahnya.

Hal itu dikarenakan klub sepakbola tak jarang menjadi kebanggaan suatu daerah, yang selanjutnya didukung juga operasionalnya oleh pemerintah daerah.

"Menurut saya, itu (pendanaan klub sepakbola oleh pemerintah daerah) wajar, karena sepakbola mengatasnamakan daerah," ujar JK.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya