Begini Istimewanya Senjata SAGL yang Diimpor Polri

Senjata SAGL 40mm.
Sumber :
  • Airtronic USA

VIVA.co.id – Senjata api jenis Stand Alone Grenade Launcher (SAGL) yang didatangkan Korps Brigade Mobile (Brimob) Kepolisian RI dari luar negeri, pernah digunakan juga dalam operasi pemberantasan teroris di Poso, Sulawesi Tengah, serta Papua.

Alasan Mangkir Dito Mahendra Tidak Masuk Akal, Polisi Menduga Ada Kebohongan

Komandan Korps Brimob Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Murad Ismail menyampaikan, meski sekadar senjata jenis kejut, senjata itu tetap bisa berfungsi sebagai senjata bantu untuk melumpuhkan musuh.

"Senjata ini bisa diisi juga oleh peluru tabur yang isinya serpihan. Peluru jenis ini digunakan apabila musuh, misalnya, bersembunyi di belakang pohon. Saat memberi efek kejut, semua musuh akan menghindar, semua kabur. Ini sangat berguna digunakan di medan perang," ujar Murad dalam konferensi pers di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu, 30 September 2017.

Soal 9 Senjata Ilegal, Polri Minta Dito Mahendra Beri Penjelasan Jika Merasa Tak Salah

Senjata milik Polri yang masuk ke Bandara Soekarno Hatta.

Murad menyampaikan, senjata diperlukan Brimob guna menunjang pelaksanaan tugas. Senjata juga bisa digunakan saat Brimob misalnya membantu Tentara Nasional Indonesia (TNI) jika negara berada dalam keadaan perang.

Irjen Krishna Murti: Anton Gobay Pernah Sekolah Penerbangan di Filipina

"Karena Brimob itu memiliki tugas yang lebih khusus," ujar Murad.

Baca juga: Polri Akui Impor Senjata, tapi Bukan Antitank

Ayah Bripda Ignatius Dwi Fransco Sirage, Yulius Pandi di Polres Bogor

Bripda Ignatius Tertembak Senior Densus 88, Ayah Korban: Tak Terkait Jual Beli Senjata Ilegal

Ayah Bripda Ignatius Dwi Fransco Sirage, Yulius Pandi, tak banyak bicara usai mengikuti pertemuan.

img_title
VIVA.co.id
2 Agustus 2023