Begini Tahapan Transaksi Non-Tunai di Jalan Tol

Transaksi non tunai di pintu masuk jalan tol.
Sumber :

VIVA.co.id – PT Marga Mandala Sakti selaku operator tol Tangerang-Merak sejak hari ini, Minggu 1 Oktober 2017, resmi memberlakukan sistem pembayaran nontunai sesuai Peraturan Menteri (Permen) Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Republik Indonesia Nomor 16/PRT/M/2017, tentang Transaksi Tol Nontunai di Jalan Tol, Tanggal 15 September 2017.

Dorong Transaksi Non Tunai, Bank Mandiri Pamer Layanan Mandiri Contactless

"Kami berharap setidaknya lebih dari 60 persen pengguna akan  menggunakan uang elektronik dan dengan demikian akan mempercepat proses transaksi di gerbang-gerbang," kata Wiwiek D Santoso, Presiden Direktur (Presdir) PT Marga Mandala Sakti (MMS), selaku operator tol Tangerang-Merak, melalui rilisnya, Minggu 1 Oktober 2017.

Sistem yang mulai berlaku sejak pukul 07.00 WIB pagi tadi itu berlaku untuk pembayaran di seluruh gerbang tol (GT) tol Tangerang-Merak. Jalur tol penghubung Jakarta dengan Banten itu memiliki 86 GT, di mana 21 merupakan Gerbang Tol Otomatis (GTO). Sedangkan pengguna uang elektronik hingga Juli 2017 baru sebesar 16,7 persen. 

Tarif QRIS Harus Ditunda, Gus Imin: UMKM Baru Bangkit

Karenanya, guna memaksimalkan transaksi nontunai di ruas jalan tol, anak perusahaan Astra Group itu terus melakukan sosialisasi melalui media sosial (medsos), media lokal di Banten, hingga memasang 11 unit Variable Message Signs (VMS).

Beberapa kartu dan bank yang melayani transaksi nontunai di tol Tangerang-Merak adalah e-Toll (Bank Mandiri), Tapcash (BNI), Brizzi (BRI), Blink (BTN), dan BCA.

Keseruan Bertransaksi Non Tunai Menggunakan QRIS BNI Mobile Banking di BNI Java Jazz Festival 2023

"Waktu transaksi akan lebih cepat karena tidak ada lagi penghitungan dan pengembalian uang, sehingga dapat memperpendek antrean serta memperkecil kemungkinan terjadinya kemacetan di gerbang-gerbang," tutur dia.

Tata cara penggunaan uang elektronik di jalan tol saat transaksi yakni bagi pengguna e-money atau e-toll (Bank Mandiri) dan Blink (BTN), saat melalui Gardu Tol Otomatis (GTO), tempelkan kartu pada tempat yang ditentukan. Bila melalui Gardu Tol Manual, tempelkan kartu pada tempat yang ditentukan atau serahkan kartu kepada petugas di Gardu Tol.

Lalu ambil struk yang berisi data waktu transaksi, gerbang masuk, nomor kartu uang elektronik, sisa saldo, tidak perlu mengambil Kartu Tanda Masuk (KTM). Pada saat keluar jalan tol, dapat melalui GTO maupun Gardu Tol Manual Exit, Tempelkan kartu pada tempat yang ditentukan atau serahkan kartu kepada petugas di gardu tol.

Bagi pengguna kartu Tapcash (BNI) dan Brizzi (BRI), pada saat masuk jalan tol, ambil KTM. Pada saat keluar jalan tol, hanya dapat melalui Gardu Tol Manual Exit, Serahkan KTM dan Kartu Tapcash atau Brizzi kepada petugas di gardu.

Sedangkan untuk transaksi keluar dan masuk di Gerbang Tol Cikupa dapat menggunakan e-money, e-toll,  Tapcash, Brizzi maupun Blink dengan cara menempelkan kartu tersebut pada tempat yang ditentukan.

Adapun untuk melakukan isi ulang atau top up uang elektronik bisa dilakukan di di bank, toko retail dan ATM. Di ruas tol Tangerang-Merak, dengan cara debit ATM Mandiri di Kantor Gerbang Tol Cikupa Utama, Balaraja Timur, Balaraja Barat, Ciujung, Serang Barat, Cilegon Timur, Cilegon Barat dan Merak. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya